Kabinda Kalteng: Mayoritas Pasien Covid yang Meninggal, Belum Divaksin

vaksinasi pelajar binda kalteng di lamandau
Salah satu pelajar di Nanga Bulik, Lamandau, mendapat suntikan vaksinasi yang dilaksanakan Binda Kalteng bekerja sama dengan puskesmas setempat, Senin (14/2/2022). (Ist)

PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sejak 21 Januari – 8 Februari 2022, terdapat 487 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

“Yang perlu digaris bawahi adalah, ternyata 66% dari korban meninggal itu belum melakukan vaksin lengkap. Untuk itu kami mengimbau masyarakat yang belum menyelesaikan dua dosis vaksin agar segera melengkapi dosisnya,” kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Sinyo Sinyo di Palangka Raya, Senin (14/2/2022).

Meski disebut-sebut tidak seganas Varian Delta, namun masyarakat diimbau untuk tidak meremehkan varian baru Varian Omicron. Pasalnya, tingkat penularan varian baru Virus Corona ini lebih cepat. Sehingga tak heran, setiap hari penambahan pasien Covid mengalami lonjakan signifikan.

“Terbukti, tiga hari terakhir, angka kematian pasien Covid, secara nasional melampaui 100 orang per hari,” tukas Sinyo.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya mengimbau agar selain tidak meremehkan varian Omicron, juga meminta masyarakat di Bumi Tambun Bungai untuk segera melengkapi dosis vaksinasinya.

Di Kalimantan Tengah, lanjut Sinyo, pihak Binda Kalteng sejak pertengahan 2021 lalu terus melakukan vaksinasi di berbagai daerah, bahkan melakukan jemput bola hingga pelosok-pelosok yang sulit terjangkau.

“Pada tahun 2022 ini, kami terus melanjutkan kegiatan vaksinasi terhadap seluruh warga, setiap bulan kami targetkan sedikitnya bisa memberikan vaksin kepada 31 ribu orang, baik dosis satu, dosis dua hingga booster,” ujarnya.

Saat ini menurut Sinyo, pihaknya mendorong agar masyarakat yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama bisa segera mendapatkan vaksin dosis kedua dan vaksin booster.

Berdasarkan data, lanjut dia, untuk periode Januari-Februari 2022, realisasi vaksinasi yang dilakukan BINDA Kalteng telah menyasar 73.638 orang atau 17.87 % dari target tahunan 412.000 dosis.

“Khusus untuk Februari per tanggal 11 kemarin, realisasi vaksinasi oleh BINDA Kalteng mencapai 42.638 orang atau 137.54 % dari target per bulan 31 ribu dosis. Ini terdiri dari vaksin dosis pertama, kedua dan booster,” imbuh Sinyo.

Sementara pada hari ini, vaksinasi BINDA Kalteng kembali dilakukan di delapan daerah dengan target 1.820 orang. Ke delapan daerah itu adalah Kabupaten Kapuas 400 orang, Barito Utara 300 orang, Kota Palangka Raya 200 orang, Barito Timur 300 orang, Barito Selatan 100 orang, Lamandau 100 orang, Kotawaringin Barat 300 orang dan Kotawaringin Timur sebanyak 120 orang. (han)