Gubernur Sugianto Sabran dalam kata pengantarnya menyampaikan pesan kepada masyarakat Kalteng agar selalu mengucap syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena masih menikmati hari yang penuh dengan berkah di malam ini.
“Pertama-tama di malam penuh berkah ini, mari kita selalu bersyukur atas kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Mudah-mudahan kita semua yang hadir diberikan kesehatan, baik untuk jasmani, panjang umur, sukses selalu, mendapat lindungan dari Allah SWT,” ucap Gubernur.
Selain itu, Gubernur Sugianto Sabran juga memberikan pesan kepada Wali Kota Palangka Raya agar selalu menjaga Kota Palangka Raya supaya bisa menjadi tujuan wisata ke depannya.
“Ulun (saya) Gubernur Kalimantan Tengah dan Pak Wagub cuma ingin berpesan kepada Wali Kota bahwa Kota Palangka Raya ini kita tata tetap, malam ini, Bismillah, Insya Allah kita me-launching lampu dan air mancur Jembatan Kahayan. Mudah-mudahan nanti Kota Palangka Raya ini menjadi tujuan wisata ke depannya,” sambung Gubernur
Gubernur Sugianto Sabran juga mengatakan penataan Bundaran Besar semoga bisa segera selesai di akhir tahun 2023 ini. Gubernur pun berharap kepada masyarakat Kota Palangka Raya, khususnya masyarakat Kalteng, agar ikut serta dalam menjaga infrastruktur yang ada di Kalteng.
“Saya titipkan kepada masyarakat Kota Palangka Raya, khususnya Masyarakat Kalimantan Tengah, untuk turut serta menjaga, jangan sampai ada yang hilang, karena barang ini adalah dari dana pemerintah, jadi harus kita jaga,” lanjutnya.
“Akhirnya, lampu hias dan air mancur Jembatan Kahayan ini saya resmikan,” tutur Gubernur mengakhiri pengantarnya.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Wali Kota Palangka Raya, Perwakilan Forkompinda Provinsi Kalteng, Kepala OPD Provinsi Kalteng, K.H. N. Zhofaruddin, Guru H. Ilham Muhaidi, dan Guru H. Mahmud Syarkani Al-Banjary, dan undangan lainnya. (red)