PALANGKA RAYA, Kaltenghits.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mendukung sinergitas dan inovasi Bank Indonesia (BI) dan Pemprov Kalteng dalam pemberdayaan UMKM Kalimantan Tengah Go Digital melalui situs belanjakalteng.com.
“Dukungan dapat kita lakukan dengan membeli produknya, bangga memiliki dan memakai produknya, dan membantu memasarkan produk UMKM lokal ke masyarakat luas,” ucap Gubernur Sugianto Sabran saat menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2021, yang diikuti secara virtual di Ballroom Swiss-Belhotel Danum, Rabu (24/11/2021).
Sugianto mengharapkan agar momentum pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik saat ini, hendaknya perlu dijaga dan dipertahankan bersama. “Ciptakan kondisi yang kondusif, bekerja sama, bahu membahu membangun ketahanan ekonomi yang kuat dan inklusif,” sebut gubernur.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah lanjut dia, mendukung segala upaya yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan BI Kalteng dalam membantu pemulihan ekonomi melalui program dan kebijakan yang dikeluarkannya, di antaranya pemberdayaan UMKM Go Digital.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama mendukung UMKM Kalteng Go Digital melalui belanjakalteng.com serta penyerahan Program Bantuan Sosial BI/PSBI-BI Kalteng kepada sejumlah UMKM.
Sementara Gubernur BI Perry Warjiyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa BI memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 akan meningkat mencapai 4,7-5,5 persen, dari 3,2-4,0 persen pada tahun 2021. Hal tersebut didorong oleh berlanjutnya perbaikan ekonomi global.
“Sinergi kebijakan yang erat dan kinerja perekonomian tahun 2021 menjadi modal untuk semakin bangkit dan optimis akan pemulihan ekonomi Indonesia yang lebih baik pada tahun 2022,” kata Perry Warjiyo.
Senada disampaikan Kepala Perwakilan BI Kalteng, Rihando dalam sambutannya yang menyatakan bahwa perekonomian Kalteng sampai dengan Triwulan III Tahun 2021, berada pada level yang cukup baik.
“Pertumbuhan ekonomi Kalteng menunjukan trend positif sebesar 3,59% (yoy), setelah sejak triwulan II tahun lalu hingga triwulan I tahun ini mengalami kontraksi yang cukup dalam,” kata Rihando.
Sejalan pertumbuhan ekonomi yang terus positif, lanjut Rihando, inflasi di Kalteng mulai menunjukkan peningkatan namun masih berada di kisaran target inflasi nasional. Tumbuhnya inflasi di Kalteng menunjukkan bahwa aktivitas perekonomian masyarakat mulai pulih dan upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan pandemi telah berjalan dengan baik.
Selain itu, menurut Rihando, BI melihat masih ada potensi daerah yang bisa dikelola untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kalteng melalui peningkatan produktivitas dan kualitas komoditas eksport melalui hilirisasi.
“Potensi kekayaan alam Kalteng yang belum diberdayakan secara optimal dapat menjadi penopang fundamental ekonomi yang bisa diandalkan. Di samping itu sinergi optimalisasi peran UMKM dan pariwisata melalui pemanfaatan ekonomi digital,” ujarnya. (han)