Rencananya, kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu dilaksanakan pada Bulan Maret mendatang. Seluas 705 Hektare (Ha) kawasan disiapkan yang lokasinya berada di Desa Pantik, Pandih Batu, Pulang Pisau. Panen padinya sendiri akan dilaksanakan sekitar tanggal 10 sampai 20 Maret 2023.
“Di Kalimantan Tengah ini, dikatakan Panen Nusantara karena bersamaan dengan wilayah lainnya,” ungkap Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo saat memimpin rapat persiapan kunjungan kerja Presiden RI di Ruang Rapat Wagub, Senin (27/2/2023).
Rencananya, di tempat kegiatan panen, ada peletakan batu pertama Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi. Varietas padi di tempat tersebut adalah Padi Hibrida Supadi dan Padi Inpari 42.
Selain panen padi, rencananya akan diserahkan secara simbolis sertifikat bagi masyarakat di mana rencana tersebut berdasarkan informasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang disampaikan kepada Wagub.
“Ibu Menteri LHK, Ibu Siti Nurbaya menyampaikan Pak Wagub kira-kira Kalteng bisa menyerahkan secara simbolis sertifikat bagi masyarakat,” tuturnya.
Sebagai informasi, Food Estate di Kalteng merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang mendapat perhatian dan dipantau perkembangannya oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Food Estate adalah proyek kluster untuk pengembangan sayuran, buah-buahan, dan aneka tanaman pangan sebagai kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Pemerintah juga tengah membangun sarana produksi dan infrastruktur pendukung, seperti embung dan irigasi. (red)