Kaltenghits.com – Gempa magnitudo 7,4 mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku Kamis (30/12/2021) dini hari tadi. Gempa menengah tersebut terjadi pukul 01.25 WIB dan berpusat di laut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa tersebut karena adanya deformasi batuan dalam lempeng tektonik yang tersubduksi.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, BMKG Daryono, mengatakan gempa tersebut memiliki mekanisme sumber dengan pergerakan naik atau thrust fault.
“Ini terjadi akibat adanya tekanan yang kuat dalam lempeng tektonik yang tersubduksi tersebut. Sehingga gempa ini kita sebut sebagai intraplate earthquake,” kata Daryono dalam siaran tertulisnya, Kamis (30/12/2021).
Tak Berpotensi Tsunami
BMKG menyebut, guncangan gempa Maluku Barat Daya ini dirasakan kuat di Tiakur dalam skala intensitas V-VI MMI, Tepa IV-V, Saumlaki IV MM), Tual, Kupang, Alor, Rote, Malaka, Atambua, Sumba III-IV MMI. Guncangan terjauh dari gempa ini dirasakan hingga di Kota Sorong, Papua Barat.
“Gempa ini tidak berpotensi tsunami dan hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan yang diakibatkan oleh gempa yang terjadi,” kata Daryono.
Dia menuturkan, hasil monitoring muka laut segera setelah gempa menggunakan peralatan Tide Gauge yang dikelola oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), tidak menunjukkan adanya kenaikan muka air laut di sekitar pusat gempa. Itu berarti, tidak terjadi tsunami akibat gempa tersebut.
Selain itu, gempa ini tidak berpotensi tsunami karena hiposenternya yang relatif dalam yaitu berada di kedalaman menengah (183 km) sehingga deformasi batuan yang terjadi tidak sampai menganggu kolom air laut.