Rakornis yang mengangkat tema “Melalui Rapat Koordinasi Teknis, Kita Tingkatkan Keselamatan di Bidang Transportasi dalam Menghadapai Angkutan Lebaran 2022 M/1443 H di Kalimantan Tengah” ini diikuti oleh kurang lebih 60 orang dari Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Kalteng, Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP), serta Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) se-Kalteng.
“Rakor teknis ini digelar untuk menghasilkan rumusan kebijakan yang tepat agar pada saatnya angkutan mudik tahun 2022 bisa terlaksana dengan baik dan kita para mitra perhubungan dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat di Kalteng di masa lebaran 1443 H,” ungkap Kepala Dinas Pergubungan Yulindra Dedy dalam laporan yang disampaikannya.
Sementara itu, Pj. Sekda dalam sambutan yang dibacakan Asisten Ekobang Leonard S. Ampung menyambut baik terselenggaranya Rakor ini. “Tema Rakor ini saya pandang tepat karena keselamatan di bidang transportasi sangatlah penting. Perlu komitmen bersama dalam mewujudkan pelayanan jasa transportasi yang tertib, aman, dan terkendali dengan melaksanakan ketentuan dan peraturan yang berlaku guna menekan kecelakaan atau zero accident,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dalam menghadapi mudik dan angkutan Lebaran tahun ini, meski saat ini penyebaran Covid-19 cenderung mengalami penurunan, Pj. Sekda mengimbau agar Dinas Perhubungan tetap aktif melakukan pengawasan ketat terhadap perjalanan dan pergerakan orang keluar masuk wilayah Provinsi Kalteng melalui darat, laut, sungai, dan udara. “Semua harus sesuai ketentuan berlaku dan tetap memperhatikan protokol kesehatan, sehingga selain keselamatan, kesehatan kita semua juga terjaga,” imbaunya.
Asisten Ekobang menyampaikan harapan Pj. Sekda agar melalui Rakor ini, tercipta sinergi dan koordinasi mengenai kegiatan rutin dan berkala, baik infrstruktur maupun sarana prasana yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota, KSOP/UPP, UPBU, dan Balai yang menggunakan APBN. “Lebih lanjut, saya berharap Saudara-Saudara dapat menghasilkan kinerja optimal dalam pertemuan ini serta menghasilkan rumusan-rumusan konkret sebagai acuan penting dalam pelaksanaan tugas di sektor perhubungan sesuai dengan kewenangan masing-masing,” ungkapnya. (red)