Palangka Raya, kaltenghits.com — Hujan dengan intensitas cukup tinggi masih terus mengguyur Kota Palangka Raya. Akibatnya, beberapa titik kawasan penduduk tergenang hingga terendam banjir. Namun terlepas dari itu, salah satu dampak dari tingginya curah hujan adalah munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD.
“Iya, kami dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Jekan Raya, terus gencar melakukan sosialisasi terkait antisipasi DBD ke masyarakat, sebagai bentuk pencegahan penyebaran penyakit DBD tersebut,” ungkap Kepala UPT Puskesmas Jekan Raya Kota Palangka Raya, Hariyadi, Sabtu (18/2/2023).
Lebih lanjut Hariyadi mengatakan, salah satu yang harus diperhatikan masyarakat guna mencegah munculnya penyakit DBD adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah.
“Tutup genangan air yang timbul akibat guyuran hujan, karena bisa saja menjadi tempat bersarang dan berkembangnya nyamuk DBD,” tambahnya.
Begitupun dengan sampah yang ada di lingkungan tempat tinggal ataupun di lingkungan masyarakat, maka harus dikubur agar tidak menjadi sasaran tempat sarang nyamuk berkembang.
Baiknya lagi bila di lingkungan masyarakat dilakukan dengan cara bergotong royong. Bersihkan dan jangan sampai membiarkan ada tempat atau barang seperi kaleng, botol dan barang bekas tergenang air, sehingga menjadi tempat nyamuk bersarang.
“Kami minta masyarakat aktif melaksanakan 3M Plus untuk mengantisipasi penyebaran DBD. 3M itu yakni dengan cara menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas,” sebut Hariyadi
“Sedangkan plus yakni hindari gigitan nyamuk dengan selalutidur menggunakan kelambu dan menyalahkan obat nyamuk,” demikian tutupnya. (im/kh1)