Latifah dan Turan kemudian mencari tahu cara membuat es krim ke salah satu keluarga mereka yang berada di Turki. Beberapa resep dicoba hingga akhirnya menemukan racikan yang pas.
Turan yang asli orang Turki terjun langsung untuk menjual es krim. Atraksi demi atraksi Turan dalam menyajikan es krim, sukses mengundang perhatian masyarakat!
Dari yang awalnya berjualan dari bazzar ke bazzar, kini Latifah dan Turan sudah mempunyai lima cabang di beberapa kota di Pulau Jawa. Bahkan, cabang keenam akan segera dibuka.
Selain itu, mereka juga kerap diundang ke beberapa stasiun televisi nasional untuk melakukan atraksi unik penyajian es krim. Lewat bisnis yang diberi nama Sultan Turkish Ice Cream, Turan ingin mengenalkan budaya negaranya ke masyarakat Indonesia.
Untuk menjaga cita rasa, Latifah dan Turan sengaja mengimpor langsung bahan baku pembuatan es krim dari Turki. Untuk bahan baku susu, mereka menggaet beberapa UMKM lokal. Harga es krim Turki yang mereka jual berkisar Rp25 ribu.