SAMPIT, kaltenghits.com – Polisi akhirnya akhirnya berhasil menemukan dan mengamankan perempuan terduga pelaku pembuang bayi yang ditemukan di semak-semak Jalan Jaksa Agung R Soeprapto, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit.
Pelaku merupakan perempuan baru berusia 18 tahun, asal Kabupaten Barito Selatan dan baru ke Sampit pada Mei 2021 lalu.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin mengungkapkan, perempuan tersebut merupakan warga Barito Selatan. Dia sengaja pergi ke Sampit dan tinggal di samping kamar kos kakaknya di sekitar Jalan Samekto, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang.
“Pelaku mengaku terpaksa melakukan karena tidak ingin malu dengan warga di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga pergi ke Sampit, dan melahirkan hingga membuang bayinya tersebut,” kata kapolres, Rabu (15/12/2021).
Hasil Hubungan Gelap
Menurut keterangan sementara dari pelaku, lanjut Jakin, dia hamil karena berhubungan dengan sang pacar. Namun karena tidak bertanggungjawab, membuat pelaku tersebut nekat membuang anaknya.
Bahkan saat pelaku menyampaikan bahwa dirinya hamil, sang pacar yang berdomisili di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, justru memintanya untuk menggugurkan kandungan.
“Dari pengakuan sementara yang kami dapatkan dari pelaku, sempat saat dirinya minta pertanggung jawaban dan malah disuruh menggugurkan kandungan, dengan alasan bahwa hubungan mereka tidak direstui keluarga, karena berbeda keyakinan,” beber kapolres.
Setelah menyampaikan bahwa dirinya hamil, nomor telepon genggam sang lelaki juga tidak pernah aktif.
“Terkait dengan pacar pelaku ini, kami masih akan gali lebih dalam. Hingga nantinya akan mengambil tindakan,” imbuh Jakin.
Melahirkan di Lokasi
Lebih lanjut diungkapkan kapolres, pelaku melahirkan bayi tersebut pada Sabtu (11/12/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Dia melahirkan di lokasi tempat dia membuang bayinya, hingga akhirnya ditemukan oleh warga pada Minggu (12/12/2021) siang.
“Pelaku mengaku melahirkan anaknya di lokasi pembuangan. Usai melahirkan anaknya yang berjenis kelamin perempuan, pelaku langsung pergi meninggalkan begitu saja anak tersebut di semak-semak,” ujar Abdoel Harris Jakin.
Dari keterangan pelaku, awalnya dia tidak merencanakan melahirkan di semak-semak tempat membuang bayinya. “Saat itu pelaku mengendarai motor dan mengalami sakit perut. Lalu langsung pergi ke semak-semak, hingga melahirkan anak tersebut tanpa bantuan siapa pun,” terang Jakin.