PALANGKA RAYA, KaltengHits.com – Kemeriahan HUT ke-67 Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2024 masih berlanjut. Kali ini ‘Karnaval Budaya’ pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024 menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Antusiasme masyarakat menyaksikan nampak terlihat sejak pagi di kawasan Bundaran Besar hingga sepanjang Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya yang menjadi rute karnaval budaya, Minggu (19/5/2024).
Karnaval budaya ini salah satu daya tarik dari pelaksanaan FBIM 2024, sebuah acara tahunan yang mengangkat keberagaman dan kekayaan budaya masyarakat di Kalteng, berupa tarian, musik, kerajinan tangan, dan tradisi mereka.
Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran didampingi Wakil Gubernur Edy Pratowo, Sekertaris Daerah Nuryakin, dan sejumlah pejabat daerah lainnya, melepas secara langsung rombongan karnaval budaya yang diikuti kabupaten/kota, dunia usaha, badan usaha, paguyuban dan sanggar seni, serta perangkat daerah yang ada di Kalteng.
Puluhan mobil hias dan ribuan peserta tampak menyajikan atraksi kebudayaan khas daerah Kalteng bagi para penonton.
“Karnaval budaya ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Kalteng, untuk memperkokoh ketahanan budaya yang dimiliki,” kata Sugianto Sabran, dalam kesempatan itu.
Dikatakannya, karnaval budaya pada setiap pelaksanaan FBIM merupakan salah satu kegiatan yang paling diminati. Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang datang untuk menyaksikan karnaval budaya ini.
Gubernur berpesan, agar masyarakat dapat berbangga dengan keberagaman budaya yang dimiliki kabupaten/kota yang ada di Kalteng.
“Karnaval budaya harus mampu diinovasikan. Terutama dengan sentuhan industri kreatif yang memadukan unsur tradisional, kearifan lokal dan kreativitas modern,” tambahnya.
Dirinya berharap, momentum karnaval budaya tersebut tidak hanya menjadi hiburan dan tontonan bagi masyarakat saja, namun juga dapat menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dengan kelestarian budaya khas di Kalteng.
“Kita harus bangga dan mencintai budaya yang kita miliki. Jangan sampai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang hilang tergerus zaman. Mari terus lestarikan keunikan nilai-nilai seni dan budaya yang kita miliki ini,” pungkasnya. (Im/red)