PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mempersiapkan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan masuknya varian Omicron di daerah itu.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S. Ampung, yang memimpin rapat di Aula Eka Hapakat, kompleks Kantor Gubernur, Kamis (13/1/2022) mewakili Pj. Sekda Kalteng Nuryakin selaku Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalteng, menegaskan bahwa situasi perkembangan penyebaran virus varian Omicron harus dihadapi secara tepat untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran ke wilayah Kalteng.
Karena itu, diperlukan persiapan langkah dan kebijakan strategis Pemerintah Provinsi Kalteng dalam upaya pencegahan dan penanggulangan virus Covid-19 varian Omicron sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penetapan Status Faktual Covid-19 di Indonesia yang menyatakan bahwa pandemi belum berakhir.
“Tugas dan tanggung jawab kita semua mendukung bapak Gubernur Kalteng selaku Ketua Satgas dalam melakukan tugas penanggulangan Covid-19 di Kalteng terutama menghadapi ancam gelombang Omicron,” tegas dia.
Mantan Kepala Dinas Perkimtan Provinsi Kalteng itu juga meminta seluruh kepala perangkat daerah dan anggota Satgas Covid-19 benar-benar bersinergi, menyusun langkah-langkah pencegahan varian Omicron secara tepat untuk kemudian dimantapkan bersama TNI/Polri, agar pelaksaan semakin efektif di lapangan.
Ia menambahkan, jika melihat status kasus perkembangan Covid-19 di Kalteng yang saat ini masih terkendali, maka diharapkan hal tersebut harus bisa dipertahankan.
“Langkah-langkah di tahun 2021 dalam menghadapi gelombang kedua penyebaran Covid-19 harus semakin dimantapkan, yang bagus dipertahankan dan yang kurang terus diperbaiki,” ujarnya,
Turut hadir, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Herson B. Aden, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng Falery Tuwan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul, Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayu Indriaty, Inspektur Provinsi Kalteng Saring, Ahli Epidemiologi Kalteng Rini Fortina, serta dinas terkait lainnya. (han)