Orang nomor dua di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menuturkan, kunci memutus mata rantai virus yang sudah bermutasi berbagai varian itu memang selain membiasakan pola hidup sehat, juga menerapkan prokes seperti menggunakan masker dan perbanyak mencuci tangan ketika beraktivitas di luar rumah.
Kendati saat ini angka kematian yang diakibatkan wabah tersebut rendah saat ini, namun hal tersebut harus diwaspadai dan jangan pernah menyepelekan persoalan perkembangan wabah yang sempat banyak memakan korban jiwa pada beberapa bulan lalu.
“Kita tidak boleh menyepelekan persoalan ini, maka dari itu kita disarankan untuk mewaspadainya jangan sampai kita menjadi korban dari virus yang bersifat menular itu,” ungkapnya.
Guna memberikan kekebalan imun tubuh, politisi Golkar itu juga mengajak masyarakat di wilayah itu untuk segera menuntaskan program vaksinasi yang saat ini untuk masyarakat umum sampai booster atau dosis tiga.
Sedangkan saat ini untuk dosis empat atau booster kedua, diperuntukan untuk tenaga kesehatan. Tidak menutup kemungkinan apabila nakes selesai, maka bisa diprioritaskan untuk masyarakat umum.
“Dosis penguat itu sebenarnya bagus juga untuk stabilitas imun tubuh kita. Ya semoga saja persoalan wabah yang melanda kita segera berakhir, sehingga tidak ada lagi vaksinasi lanjutan apalagi ini gara-gara virus yang wujudnya selama ini tidak kasat mata dan sangat meresahkan masyarakat,” beber Wahid. (an/red)