5. Squat
Squat dimulai dengan posisi jongkok dengan kedua tangan diletakkan di belakang kepala. Lalu, Anda mengangkat badan sampai posisi berdiri dan kembali lagi ke posisi semula. Lakukan gerakan ini berulang kali menyesuaikan stamina Anda.
Hal tersebut sangat bermanfaat dalam memperkuat ketahanan tubuh bagian bawah. Selain itu, gerakan ini dapat membantu meningkatkan produksi testosteron dan melancarkan aliran darah ke tubuh bawah. Hal ini bisa berdampak melalui orgasme lebih intens dari biasanya.
6. Gerakan kuda-kuda
Dalam posisi berdiri, lebarkan kedua kaki Anda ke depan dan belakang. Kemudian, tekuk lutut kaki depan Anda. Jika Anda sudah melakukannya, posisikan tubuh seperti sedang kuda-kuda. Lakukan berulang kali atau bisa juga ditahan selama beberapa detik.
Gerakan ini juga bisa melatih keseimbangan tubuh Anda saat melakukan hubungan seks di atas ranjang agar lebih bertenaga. Selain itu, gerakan ini membuat aliran darah ke tubuh bagian bawah lebih lancar.
7. Gerakan membungkukkan tubuh
Ambil posisi berdiri dengan kaki terbuka ke kanan dan kiri dengan lebar. Kemudian, Anda perlu membungkukkan tubuh ke bawah hingga kepala hampir menyentuh lutut dan sejajar pinggang. Rentangkan kedua tangan untuk menyentuh betis dan tahan posisi ini selama beberapa saat.
Hal ini dapat memberikan fleksibilitas pada tubuh pria. Gerakan ini merupakan bentuk latihan peregangan otot, sehingga semua otot Anda akan terasa lebih rileks dan lentur.
8. Gerakan kupu-kupu
Pertama, rentangkan tubuh Anda dalam posisi terlentang. Kemudian, tekuk kedua kaki dan satukan tumit kaki, sehingga Anda berada dalam posisi seperti bersila. Buka selebar-lebarnya kaki Anda dan tahan posisi ini selama beberapa waktu sehingga terasa ada peregangan pada otot tubuh bagian bawah.
Gerakan yang menyerupai kupu-kupu ini memiliki manfaat dalam memperlancar sirkulasi darah tubuh bagian bawah. Selain itu, hal ini juga membantu meningkatkan kekuatan Anda di atas ranjang.
Gerakan olahraga untuk meningkatkan vitalitas seksual pria seperti di atas dapat Anda lakukan di sela-sela aktivitas harian. Terlebih, gerakan-gerakannya tergolong dalam olahraga ringan yang tidak memerlukan biaya, tempat, dan peralatan khusus.
Selain itu, olahraga kardio pada umumnya juga efektif mencegah dan mengatasi disfungsi ereksi. Pastikan Anda rutin berolahraga, minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Hal ini juga perlu Anda imbangi dengan pola makan dan gaya hidup sehat.
Namun, apabila mengalami disfungsi ereksi atau gangguan lain yang tidak membaik setelah berolahraga, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter Anda.