PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Menjelang Peringatan Hari Ibu ke-95 tahun, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Organisasi Perempuan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang. Ziarah dipimpin Ketua I Tim Penggerak (TP) PKK Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Nunu Andriani Edy Pratowo yang juga Ketua Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forum Puspa) Kalteng.
Menurut Nunu Andriani Edy Pratowo saat ini banyak perempuan Indonesia khususnya di Kalimantan Tengah yang tangguh bahkan berdedikasi membantu keberhasilan.
“Banyak perempuan yang berprestasi bahkan berkontribusi melalui dedikasinya yang luar biasa membantu keberhasilan pembangunan,” katanya di sela-sela kegiatan ziarah pada Senin (4/12/2023) pagi.
Pada moment ziarah ini kata Nunu Andriani, semua perempuan dan masyarakat bisa mengambil hikmah dan pembelajarannya. Karena pada masa lampau, organisasi perempuan dari berbagai wilayah bersama-sama untuk kemerdekaan dan berjuang melakukan perbaikan nasib para perempuan.
“Di masa itu mereka juga membahas aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak dan perempuan juga perbaikan gizi dan balita hingga pernikahan usia dini,” tuturnya.
Dan saat ini tambahnya, perempuan juga berdaya di era digitalisasi. Dan perkembangan yang begitu cepat mempengaruhi dan merubah hampir djsegala aspek kehidupan.
Perangkat cerdas dan teknologi konektivitas tinggi membantu pekerjaan dan kesempatan kaum perempuan. Kemajuan teknologi mempromosikan kesetaraan gender.
“Perempuan bisa menjadi pahlawan untuk siapapun di era digital ini selama perempuan diberi kesempatan yang sama dan didukung perangkat untuk mereka berkarya,” tandasnya.
Tema peringatan hari ibu tahun ini adalah “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Dan 4 sub tema antara lain, Perempuan Bersuara, Perempuan Berdaya dan Berkarya, Perempuan Peduli serta Perempuan dan Revolusi.
Hadir mendampingi Nunu Andriani Edy Pratowo adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APP-KB) Provinsi Kalteng Lina Victoria Aden dan sejumlah perwakilan organisasi perempuan di Kalteng. (BA/red)