Tidak hanya untuk menunjang penampilan saja, Jelita mengaku bahwa dia bertekad menurunkan berat badan karena saat itu beratnya sudah mencapai 150kg lebih. Selain itu ia ingin kesehatannya tidak menurun demi anaknya.
“Dulu gue nggak mikirin gini. Sekarang gue pikirin. Satu gue gak boleh sakit, karena gue harus cari duit buat anak gue karena gue single mother,” ungkap Jelita.
Ia mengaku bahwa kenaikan berat badannya sampai 157 kg, karena ia selalu berada di rumah semenjak pandemi menyerang. Karenanya pola makannya jadi tak terkontrol dan membuatnya kalap serta lebih sering lapar mata.
Atur Pola Makan
Turunkan berat badan sebanyak 32 kg dalam hitungan bulan tentu saja merupakan hal yang mengesankan dan tak mudah bagi setiap orang. Namun Jelita berhasil membuktikan bahwa dia bisa berubah dengan tekad dari dalam dirinya sendiri.
Jelita mengaku awalnya penurunan berat badan yang dilakukan adalah demi masa depan anak.
“Gede banget (badan gue). Ada ketakutan bakal mati enggak ya. Anak gue sama siapa?”
“Gue enggak bisa kayak gini. Oke gue enggak diet kayak orang gila. Tapi paling tidak gue hidup sehat deh karena untuk siapa, untuk anak gue.”
“Dulu gue enggak mikirin gini. Sekarang gue mikirin.”
“Satu, gue enggak boleh sakit karena gue harus cari duit buat anak gue karena gue single mother,” ucap Jelita dalam salah satu video YouTube Melaney Recardo yang kaltenghits kutip dari detikcom.
“Mulai dari situ, gue mulai sadar diri. Gue makan bersih (clean eating). Gak makan gula, minyak dan semuanya. Selama enam bulan gue turun sekitar 32 kg,” ungkap Jelita dengan bangga.
Lihat postingan ini di Instagram
Meski terdengar cukup ketat dan ekstrem. Tapi diet dengan membatasi asupan makanan yang mengandung minyak, gula hingga tepung terbukti efektif dalam membantu penurunan berat badan secara kilat. Tentunya semua ini harus diimbangi dengan pola diet sehat yang mengonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan bernutrisi.
Tidak mudah perjuangan Jelita Ramlan untuk menurunkan berat badan hingga 32 kg dalam waktu 6 bulan saja. Selain mengatur asupan makannya dengan tidak mengkonsumsi makanan mengandung gula, minyak, gorengan hingga tepung.
Tentunya Jelita juga menyeimbangkannya dengan mengatur porsi makanannya. Defisit kalori memang menjadi kunci yang penting dalam menurunkan berat badan, terutama bagi orang-orang yang kelebihan berat badan.
Dengan mengatur pola makan, tentunya asupan kalori jadi lebih terjangkau. Di mana dengan begitu proses penurunan jadi lebih cepat. Selain itu, selama diet wajib perbanyak konsumsi air putih dan buah-buahan kaya serat agar saluran pencernaan lebih lancar. (liputan6/detikcom)
