Kaltenghits.com
Hukum dan Peristiwa

Warga Luwuk Kiri Temukan Mayat Mengapung di Sungai Katingan

mayat mengapung di sungai katingan
Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Katingan, di wilayah Desa Luwuk Kiri, Kecamatan Tasik Payawan, Katingan, Selasa (8/2/2022). (Ist)

KASONGAN, kaltenghits.com – Warga Desa Luwuk Kiri  Kecamatan Tasik Payawawan Kabupaten Katingan dan sekitarnya mendadak geger. Seorang warga bernama Mulyadi, menemukan mayat mengapung di Sungai Katingan, pada Selasa (8/2/2022) pagi, sekitar pukul 08.00 wib.

Diduga mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas tersebut sebelumnya hanyut dibawa arus, hingga akhirnya ditemukan mengapung di tengah kumpulan sampah yang tersangkut di tepian sungai.

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo mengungkapkan, mayat pertama kali ditemukan Mulyadi, warga Desa Tumbang Liting yang ingin mengecek perangkap ikannya pada Senin (7/2/2022) sore.

Setiba di lokasi, Mulyadi melihat adanya seperti sosok tubuh yang masih mengenakan baju kaos garis-garis dan celana jins mengapung di tengah kumpulan sampah.

“Namun saat itu saksi mengira bahwa yang mengapung tersebut hanya boneka. Sehingga tidak dicek dan ditinggalkan begitu saja,” kata Sonny.

Keesokan harinya (tadi pagi, red), Mulyadi kembali ke lokasi untuk mengecek perangkap ikannya yang dipasang tak jauh dari lokasi mayat. Ia melihat sosok yang dikira boneka itu masih ada di lokasi semula.

“Saksi penasaran kemudian mendekat untuk melihat sosok yang mengapung. Karena di sekitar sosok mayat itu ia juga menemukan banyak ikan yang mati mengapung. Setelah dicek, ternyata benda yang dikira boneka itu adalah mayat manusia,” beber kapolres.

Setelah mengetahui itu, Mulyadi kemudian langsung melaporkan apa yang ditemukannya kepada aparat desa terdekat.

Dari keterangan warga sekitar, menurut Sonny, tidak ada yang mengenali korban. Menurut keterangan kepala desa setempat, pihaknya juga tidak mendapat informasi ada warga yang merasa kehilangan.

“Untuk sementara diperkirakan mayat tersebut hanyut terbawa sungai dari hulu DAS Katingan dan jika melihat dari kondisi masyat, diperkirakan sudah lebih dari 3 hari,” sebut Sonny. (han)

Berita Terkait

Wagub Tinjau Proyek Pemugaran Bundaran Besar dan Tugu Jalan Mahir Mahar

admin

PDIP Tunjuk Arton Sebagai Ketua DPRD Kalteng 

Editor 1

Waspada! Kualitas Udara Kota Palangka Raya dan Sampit Sangat Tidak Sehat

Editor 1