Setiap instansi pemerintah diperlukan sosok pejabat administrator memiliki tanggung jawab dalam memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik, dan administrasi pemerintahan serta pembangunan bagi keberlangsungan unit organisasi, yaitu dalam peningkatan kinerja unit organisasi yang dilakukan oleh pejabat administrator.
“Kita berharap kinerjanya meningkat karena mereka dibebani aksi prioritas aksi perubahan,” kata Sekda seusai acara penutupan Pelatihan Kepimpinan Administrator di Gedung Aula BPSDM Provinsi Kalteng pada Kamis (14/9/2023).
Pelayanan publik dikelola dan dikendalikan dengan baik, merupakan bagian integral dari peningkatan kualitas kinerja unit organisasi. Pejabat administrator yang dapat memainkan peran tersebut adalah pejabat yang telah memenuhi kriteria kepemimpinan manajemen kinerja, sehingga cepat atau lambatnya peningkatan kinerja organisasiditentukan kualitas manjemen kinerja yang dilakukan pejabat administrator.
“Karena aksi perubahan inilah akan meningkatkan kinerja masing-masing SKPD baik tingkat provinsi, kabupaten maupun vertikal. Dan nantinya ada evaluasi dari aksi perubahan apa sudah dilaksanakan,” tuturnya.
Sekda lebih lanjut mengatakan pekerjaan rumah utama para peserta adalah merealisasikan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. “Jadi aksi perubahan mereka ada tahapan-tahapan atau timelinenya ada jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang dan itulah yang akan kita monitor,” tandasnya.
Peserta pelatihan kepimpinan ini sebanyak 120 orang dari Pemprov Kalteng sebanyak 40 orang, Kota Palangka Raya ada 7 orang, Kapuas ada 8 orang, Pulang Pisau 7 orang, Katingan 6 orang, Seruyan 6 orang, Sukamara 8 orang, Barsel 14 orang, Gunung Mas 6 orang, Kobar 7 orang, Kotim 7 orang dan dari Kejaksaan RI ada 5 orang. Dan masing-masing angkatan lima orang terbaik. “Angkatan I, II dan III dinyatakan lulus,” tutur Kepala BPSDM Prov. Kalteng Rahmawati. (red/ba)