Eks sekretaris pribadi pengacara kondang, Hotman Paris, Iqlima Kim diketahui diperiksa sebagai terlapor atas laporan yang dilayangkan oleh eks bosnya itu terkait dugaan pencemaran nama baik. Razman mengaku telah diperiksa selama 5 jam dan ditanyakan soal postingan terkait dengan kasus ini.
“Pertanyaannya sekitar 24 sampai 26 pertanyaan. Tapi inti poinnya adalah terkait dengan Iqlima Kim,” kata Razman di gedung Bareskrim, Senin (8/8).
Razman mengatakan, dalam pemeriksaan itu dirinya ditanyai penyidik soal dokumen hingga percakapan WhatsApp Iqlima. Dirinya juga mengaku ditanyai soal pencabutan surat kuasa sebagai pengacara Iqlima.
“Apakah benar Iqlima Kim sebagai kuasa hukum saya mencabut kuasa, saya jawab ‘benar’. Itu saja. Tidak ada yang berat-berat,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan Iqlima telah membuat surat pernyataan bahwa dirinya diduga dilecehkan oleh Hotman. Menurutnya, tudingan terhadap Hotman hanya sebagai perwakilan atas kuasa hukumnya Iqlima.
“Jadi kalau Iqlima Kim mengatakan bahwa dia tidak pernah mengatakan dilecehkan, itu hanya kata-kata saya sebagai seorang lawyer, itu kebohongan yang nyata dan dapat diporses hukum,” katanya.
“Kalau tidak ada dugaan pelecehan, mengapa Iqlima Kim menandatangani surat kuasa? Surat kuasa itu bunyinya dugaan pelecehan seks yang diduga dilakukan Hotman Paris Hutapea,” tambahnya.
Diketahui, Hotman Paris melaporkan mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim dan pengacara Razman Arif Nasution atas dugaan pencemaran nama baik. Keduanya ke buntut tudingan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Hotman.
“Sudah lapor, bakal dipanggil sebentar lagi,” ujar Hotman Paris di acara Allo Bank Festival 2022, mengutip detikcom, Jumat (20/5).
Hotman jug telah membantah tudingan tersebut. Pengacara parlente itu justru menyebut Iqlima yang mendekatinya terus.
“Lihat saja di video itu. Dia mengatakan pertengahan Februari ada pelecehan. Tapi Maret dia bermesraan dengan saya, peluk-peluk saya. Kadang-kadang saya pesta-pesta, dansa-dansa di Holywings,” ujarnya. (red)