“Kemudian penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2022, penyusunan APBD murni tahun 2023, hingga pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) yang masuk dalam program legislatif di tahun ini,” katanya.
Sigit menuturkan, rapat tersebut juga sekaligus menyusun dan merevisi sejumlah agenda yang nantinya dijadikan pegangan bagi anggota DPRD dan sekretariat untuk melaksanakan tugas kedewanan.
Bahkan, penyusunan jadwal kegiatan jangka pendek DPRD setempat, diharapkan semua anggota dewan dan sekretariat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai apa yang telah disepakati bersama.
“Satu hal yang juga ditekankan dalam forum tersebut, yakni usulan agar seluruh kegiatan di DPRD khususnya rapat paripurna, bisa dilaksanakan dengan tatap muka,” katanya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng itu menambahkan, jika dalam dua tahun terakhir semenjak adanya pandemi COVID-19 melanda tanah air termasuk Kota Palangka Raya, maka pihaknya melaksanakan seluruh kegiatan secara dalam jaringan (daring) sesuai dengan tata tertib DPRD selama bencana.
Hal itu dilakukan, tentunya guna memutus penularan mata rantai wabah yang dapat membahayakan nyawa dan kesehatan masyarakat di wilayah setempat.
“Kedepan kami akan melaksanakan rapat paripurna dengan tatap muka, sebab sekarang ini daerah kita juga sudah menuju endemi dari wabah COVID-19,” ungkapnya.
Ditambahkannya, apalagi saat ini semua anggota DPRD Kota Palangka Raya sudah di vaksin booster, sehingga kekebalan imun tubuh juga cukup membaik.
“Meski sudah landai penyebaran wabah dan menuju endemi, saya juga menyarankan kepada seluruh masyarakat terutama rekan sejawat kami di DPRD setempat, untuk membiasakan pola hidup sehat agar terhindar dari virus apapun,” demikian politisi binaan Megawati Soekarno Putri itu.(red/ant)