PALANGKA RAYA, KaltengHits.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) biasanya harga sembilan bahan pokok (sembako) cenderung naik. Untuk itu semua pihak diminta dapat mengantisipasinya, sehingga tidak merugikan masyarakat.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Sirajul Rahman, menyoroti urgensi peran aktif pemerintah daerah dalam mengawasi stabilitas harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. Hal ini penting untuk mencegah lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat.
“Untuk mencegah praktik penimbunan dan jual beli dengan harga tidak wajar, saya menekankan pentingnya peran aktif pemerintah dalam memantau dan mengawasi pasar tradisional,” kata Sirajul, Rabu (04/12/2024)
Dengan langkah ini lanjut dia, diharapkan dapat memastikan harga tetap stabil dan melindungi konsumen dari praktik merugikan seperti penimbunan atau penjualan dengan harga tidak wajar.
Selain itu, Pemerintah daerah perlu memperkuat pengawasan pasar secara langsung. Dengan memantau secara langsung, petugas dapat lebih cepat mendeteksi adanya penimbunan atau penjualan dengan harga yang tidak sesuai.
“Kalau itu sih, keterlibatan langsung pemerintah daerah di pasar-pasar dapat membantu menjaga kestabilan ekonomi lokal dengan memastikan harga tetap wajar dan mencegah praktik yang merugikan konsumen,”ujarnya.
Dengan menjaga harga bahan pokok stabil, masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa khawatir terhadap lonjakan harga yang membebani.
Langkah ini mencerminkan prinsip keadilan distributif, memastikan setiap orang memiliki akses yang sama terhadap bahan pokok dengan harga yang wajar.
Dengan demikian, keterlibatan pemerintah daerah dalam memantau harga bahan pokok menjelang Nataru 2025 adalah langkah penting untuk melindungi konsumen dan menjaga kestabilan ekonomi lokal. (red)