PULANG PISAU, borneodaily.co.id – Pembangunan akses jalan ke daerah Lumbung Padi Nasional atau Food Estate terus dikebut untuk dilaksanakan. Salah satu akses jalan yang dibangun adalah akses jalan dari daerah Gadabung, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) ke Desa Terusan, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas.
Pembangunan akses jalan ini ke depannya diharapkan dapat lebih optimal menyukseskan program Lumbung Pangan di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan nasional.
“Tahun ini (2024, red) dibangun jalan penghubung, jalan lintas,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo di sela-sela panen raya di kawasan Food Estate di Desa Belanti Siam Blok A, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau pada Senin (1/4/2024).
Wagub Edy mengatakan dengan terbangunnya akses jalan penghubung dua wilayah, yakni Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau dan Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, diharapkan bisa memudahkan akses distribusi dan produksi pertanian. Apalagi, di Pulang Pisau nantinya akan dibangun Rice To Rice (RTR) atau pabrik pengolahan padi modern. Diharapkan, hasil pertanian di wilayah yang masih sulit terjangkau nantinya dengan mudah diolah dan kemudian didistribusikan.
Konektivitas infrastruktur jalan ini diharapkan nantinya mempermudah akses distribusi untuk memproduksi beras kemasan (branding) melalui pengilingan padi modern Rice To Rice dari kedua wilayah, sehingga akan memiliki nilai tambah, khususnya dalam perluasan pangsa pasarnya.
“Dengan terbangunnya jalan ini, menyambung yang sudah ada sampai ke Terusan. Kita harapkan padi yang ada di Terusan bisa masuk ke wilayah Pulang Pisau,” harapnya.
Wagub menambahkan Penjabat (Pj.) Bupati Kapuas menyambut baik terbukanya akses yang menghubungkan Terusan sampai dengan Gadabung.
“Saya kira ini bisa menambah aktivitas menjadi ramai dan kegiatan-kegiatan berkembang dengan baik,” tandasnya. (red/BA)