MUARA TEWEH, KaltengHits.com – Anggota DPRD Barito Utara (Barut), H Al Hadi, mengharapkan masyarakat menolak politik uang, namun tidak menyia-nyiakan hak pilih pada pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada yang akan datang.
Hal ini diharapkannya sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi Barut.
“Cukup pada PSU kemarin menjadi pelajaran, karena tergiur menerima politik uang, akhirnya belum ada kepala daerah defenitif di Barito Utara, jangan sampai terulang hal yang sama,” tegas dewan Al Hadi, Selasa, 24 Juni 2025.
Dia berkata, setiap suara memiliki peran penting dalam menentukan arah pembangunan dan kebijakan daerah.
Masyarakat memiliki kekuatan untuk memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan Barut tanpa tergiur uang dengan memilih salah satu calon tertentu.
“Namun saya berharap warga tidak golput dan memanfaatkan hak pilih mereka secara bijak demi masa depan kabupaten ini,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemilih untuk mengenali calon pemimpin berdasarkan program kerja dan visi yang ditawarkan, bukan sekadar berdasarkan popularitas atau tekanan dari pihak tertentu.
Menurut dewan dari PKB Barut ini pemilih harus mampu memilih calon yang memiliki komitmen dan solusi nyata untuk permasalahan yang ada di Barut.
“Dari partisipasi aktif masyarakat, diharapkan PSU Pilkada pada Agustus nanti akan melahirkan pemimpin yang benar-benar mampu mewakili aspirasi masyarakat dan membawa Barito Utara menuju masa depan yang lebih baik lagi, dengan pembangunan merata di seluruh wilayah kecamatan dan desa,” tuntas dewan Al Hadi. (red)
