Kaltenghits.com
Eksekutif

Lacak Kontak Erat Covid-19, Kemenkes Luncurkan Sijejak

PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng), mengutip Satgas Covid-19 Pusat, menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan Sijejak, yakni fitur pelacakan kontak erat Covid-19 jarak dekat berbasis bluetooth yang dapat diakses melalui aplikasi PeduliLindungi.

“Cara kerja Sijejak adalah dengan memanfaatkan pertukaran sinyal bluetooth dari jarak kurang dari dua meter dan mengumpulkan data kontak erat di antara para pengguna aplikasi PeduliLindungi, lalu menyimpannya di masing-masing Ponsel maksimal selama 14 hari,” jelas Tim Satgas dalam rilis pers, Rabu (16/3/2022).

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa apabila pengguna Sijejak terdeteksi positif Covid-19, maka sistem akan meminta persetujuan untuk mengunggah data pertukaran bluetooth yang telah disimpan dan memberikan notifikasi pada pengguna lain yang terdata sebagai kontak erat. Fitur Sijejak dapat digunakan di aplikasi PeduliLindungi versi terbaru dengan mengaktifkan fitur Sijejak – Lacak Kontak Erat.

“Pertukaran data terjadi secara anonim. Semua data juga terenkripsi dan tidak ada informasi terkait identitas pribadi yang disimpan oleh sistem maupun disebar antar pengguna,” imbuh Tim Satgas.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng mengimbau masyarakat agar mendukung program vaksinasi, disiplin protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari keramaian), serta melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) agar pandemi Covid-19 segera berakhir di Kalteng dan seluruhnya.

Terakhir, Tim Satgas kembali menyampaikan perkembangan data Covid-19 Kalteng, di mana Kasus Konfirmasi ada penambahan 109 orang, yaitu di Palangka Raya 40 orang, Katingan 14 orang, Kotawaringin Timur 5 orang, Kotawaringin Barat 7 orang, Lamandau 4 orang, Sukamara 3 orang, Seruyan 6 orang, Pulang Pisau 5 orang, Kapuas 5 orang, Gunung Mas 5 orang, Barito Selatan 7 orang, Barito Timur 2 orang, dan Barito Utara 6 orang, sehingga dari semula 55684 orang menjadi 55793 orang.

Sembuh ada penambahan 185 orang, yaitu di Palangka Raya 84 orang, Katingan 7 orang, Kotawaringin Timur 5 orang, Kotawaringin Barat 7 orang, Lamandau 2 orang, Seruyan 7 orang, Pulang Pisau 10 orang, Kapuas 44 orang, Gunung Mas 13 orang, dan Barito Selatan 6 orang, sehingga dari semula 52123 orang menjadi 52308 orang.

Dalam Perawatan ada penurunan 80 orang, sehingga dari semula 1921 orang menjadi 1841 orang. Dan, Kasus Meninggal ada penambahan 4 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang dan Katingan 1 orang, sehingga dari semula 1640 orang menjadi 1644 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,9%.

Terkait Keterpakaian Tempat Tidur pada Rumah Sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR), Tempat Tidur Intensif tidak ada perubahan Tempat Tidur Terpakai (0,00%), sehingga tetap 31,58%, di mana ada 1 Kabupaten/Kota dengan BOR di atas 50%, yaitu Kota Palangka Raya. Sedangkan Tempat Tidur Isolasi, mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (1,84%), sehingga dari 15,28% menjadi 17,13%, di mana ada 2 Kabupaten/Kota dengan BOR di atas 50%, yaitu Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Gunung Mas.

Sementara, untuk vapaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Dosis I untuk tingkat Provinsi Kalteng telah mencapai 94,20%. Semua Kabupaten/Kota telah mencapai di atas 70% Vaksinasi Dosis I. (han)

Berita Terkait

Gubernur Sampaikan Stressing Penanganan Karhutla dan Inflasi

admin

Kalteng Petakan Wilayah Strategis Peyangga Ibu Kota Negara Nusantara

admin

Jelang Tahun Baru 2024, Inflasi Kalteng Terkendali di 2,58 Persen

admin