Estrogen merangsang produksi kolagen dan minyak tubuh, yang menjaga kulit tetap lembap secara alami sepanjang hidup wanita. Begitu kadar estrogen mulai menurun, kemampuan tubuh untuk memproduksi minyak melambat, membuat kulit kering dan gatal.
Rambut kering
Menopause adalah salah satu alasan perubahan pada rambut. Selama menopause rambut tidak hanya menjadi lebih tipis dan halus. Ia juga akan menjadi lebih kering dan rapuh. Kelenjar minyak menghasilkan lebih sedikit minyak, yang membuat rambut lebih kering dan kurang elastis.
Perubahan pada payudara
Seiring bertambahnya usia, jaringan dan struktur payudara mulai berubah. Ini karena perbedaan kadar hormon reproduksi yang disebabkan oleh proses alami penuaan. Akibatnya, payudara mulai kehilangan kekencangan dan kepenuhannya.
Dalam kebanyakan kasus, hilangnya kepenuhan payudara terkait dengan perubahan kadar hormon saat menopause mendekat. Tanda-tanda menopause ini merupakan kombinasi tarikan gravitasi jaringan dengan hilangnya kekuatan jaringan yang cenderung menarik payudara ke bawah.
Sering buang air kecil
Ketika menopause, wanita bisa kehilangan kendali atas kandung kemih mereka. Ini bisa menyebabkan kebutuhan yang konstan untuk buang air kecil bahkan ketika kandung kemih sedang tidak penuh.
Ini karena selama menopause, jaringan di vagina dan uretra kehilangan elastisitasnya dan lapisannya menipis. Otot-otot panggul di sekitarnya juga bisa melemah.
Infeksi saluran kemih
Selama menopause, beberapa wanita mungkin mengalami lebih banyak infeksi saluran kemih (ISK). Penurunan kadar estrogen dan perubahan pada saluran kemih membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi.