PURUK CAHU, Kaltenghits.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, mendorong pemerintah daerah untuk terus memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pelatihan kerja yang berkelanjutan.
Wakil Ketua II DPRD Mura, Likon, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Murung Raya, khususnya melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker), dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat.
“Program pelatihan ini sangat positif karena membantu masyarakat meningkatkan kemampuan, baik dari sisi pengetahuan maupun keterampilan kerja,” ujar Likon, Selasa (15/7/2025).
Ia menilai, pelatihan vokasi dan peningkatan skill merupakan jembatan penting menuju dunia kerja, sekaligus upaya konkret dalam memperkuat daya saing tenaga kerja lokal.
“Melalui pelatihan ini, masyarakat bisa lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin ketat. Dunia industri sekarang menuntut tenaga kerja yang benar-benar terampil,” jelasnya.
Politisi Partai NasDem itu menambahkan, salah satu tantangan yang dihadapi daerah saat ini adalah masih banyaknya masyarakat usia produktif yang belum memiliki keahlian sesuai kebutuhan dunia usaha.
“Persaingan kerja di masa depan akan semakin mengandalkan kompetensi dan kemampuan teknis. Karena itu, kita harus mempersiapkan masyarakat sejak dini agar tidak tertinggal,” imbuhnya.
Likon juga mengingatkan agar Pemkab Mura mempercepat pelaksanaan program pelatihan yang menyentuh langsung kebutuhan industri dan dunia kerja lokal. Ia berharap kegiatan serupa juga bisa dijalankan oleh pihak swasta atau perusahaan yang beroperasi di wilayah Murung Raya.
“Pemerintah dan perusahaan harus bersinergi. Idealnya, setiap perusahaan yang membuka lowongan kerja juga ikut melaksanakan pelatihan bagi calon tenaga kerja agar mereka benar-benar siap bekerja,” tegasnya.
Ia menutup dengan harapan agar program pelatihan kerja terus diperluas dan dijalankan secara konsisten setiap tahun, karena dampaknya sangat besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Semakin banyak masyarakat yang memiliki skill, semakin terbuka pula peluang kerja, dan pada akhirnya perekonomian daerah bisa tumbuh lebih baik,” pungkas Likon.(Red)