Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dengan didampingi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, dan Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto.
Dalam amanatnya, Kepala BNPB mengapresiasi kesiapan Kalteng, namun tetap mengingatkan seluruh pihak terkait untuk benar-benar mewaspadai ancaman Karhutla yang potensinya meningkat dibandingkan 3 tahun terakhir karena berdasarkan prakiraan BMKG akan terjadi kemarau yang lebih panjang akibat adanya fenomena El Nino.
“Saya dan seluruh pejabat yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah ini mengajak kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan agar kejadian (bencana Karhutla, red) yang pernah terjadi di tahun 2015 dan 2019 tidak terjadi lagi di tahun ini,” tuturnya.
Selanjutnya, ditekankan pula upaya pencegahan dan deteksi dini Karhutla harus benar-benar dioptimalkan. “Kita utamakan pencegahan sebelum api itu besar. Karena, kalau sudah besar, walaupun BNPB membantu dengan helikopter, misalnya, Teknologi Modifikasi Cuaca, tapi kalau sudah terlanjur besar, sudah berat,” tegas Kepala BNPB.
Kepala BNPB pun mengharapkan sinergi kuat dari semua pihak, sehingga tidak terjadi bencana Karhutla. “Kegiatan Apel Gelar ini bukan kegiatan seremonial semata, saya minta, tetapi mari kita sama-sama satukan pikiran, tindakan, kegiatan untuk sama-sama bersatu padu, bekerja sama dari Pusat dan Daerah, seluruh peserta yang ada di hadapan saya ini, semuanya kompak dan yakin,” pungkasnya.
Selesai Apel, dilakukan penyerahan bantuan peralatan untuk penanganan Karhutla di Kalteng yang diserahkan simbolis oleh Kepala BNPB kepada Wagub untuk nantinya didistribusikan ke Kabupaten/Kota. Bantuan tersebut berupa Suntik Gambut 27 unit, Flexible Tank 27 unit, Pompa Jinjing 81 unit, Nozzle 135 unit, dan selang ukuran 1,5″ 1.350 unit. Setelahnya, dilaksanakan peninjauan personel dan Sarpras Karhutla.
Hadir pula dalam Apel tersebut, antara lain Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng Abdul Razak, Kajati Pathor Rahman, Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan instansi terkait. Apel diikuti personel gabungan, terdiri dari aparat TNI dan Polri, instansi dan stakeholders terkait, serta elemen masyarakat/relawan. (red)