Kaltenghits.com
Palangka Raya

BIN Vaksinasi 142.527 Warga Kalteng

vaksinasi rutan buntok
Salah seorang warga binaan Rutan Buntok mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan Binda Kalteng, Jumat (1/4/2022). (Ist)

PALANGKA RAYA, kaltenghits.com –Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Tengah berhasil melakukan vaksinasi terhadap 142.527 orang. Jumlah itu merupakan capaian selama bulan Maret 2022.

“Capaian ini sekitar 91,95 persen dari target vaksinasi bulanan kami, 155 ribu dosis,” kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Jumat (1/4/2022).

Sedangkan realisasi vaksinasi yang dilaksanakan Kamis (31/3/2022), lanjut Sinyo, sebanyak 5.176 orang, dengan rincian di Kota Palangka Raya 620 dosis, Katingan 327 dosis, Pulang Pisau 243 dosis, Gunung Mas 821 dosis, Kapuas 208 dosis, Kotawaringin Barat 716 dosis, Seruyan 562 dosis, Lamandau 78 dosis, Barito Timur 743 dosis, Barito Selatan sebanyak 456 dosis, dan Barito Utara 402 dosis.

Sementara hari ini (1/4/2022), vaksinasi dilaksanakan di Kabupaten Gunung Mas, Pulang Pisau, Katingan, Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara, Murung Raya, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Lamandau, Seruyan, Kapuas dan Kota Palangka Raya.

“Untuk kegiatan vaksinasi hari ini, di antaranya dilakukan terhadap warga binaan Rumah Tahanan di Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Rutan Murata Teweh Barito Utara,” tukas Sinyo.

Lebih lanjut Sinyo menambahkan, vaksinasi yang dilaksanakan BIN ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan Pemerintah terkait dengan pelonggaran selama Ramadan dan Idulfitri. Terlebih vaksinasi menjadi salah satu persyaratan perjalanan mudik lebaran.

“Dengan melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi, khususnya booster, selain sebagai persyaratan perjalanan mudik, juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas kekebalan komunal masyarakat,” kata Sinyo.

Diketahui, masyarakat akan mengisi bulan Ramadan dengan tarawih berjamaah, lalu silaturahmi saat lebaran. Ini berarti akan terjadi peningkatan mobilitas dan interaksi sosial. Peningkatan imunitas masyarakat sangat penting untuk memastikan tidak ada lonjakan kasus pasca lebaran nanti.

Di sisi lain, katanya, vaksinasi massal ini juga menjadi upaya untuk menyelesaikan target pencapaian vaksinasi booster. “Kita berharap sebelum lebaran, setidaknya minimal 50 persen dari target (booster) sudah tercapai. Hal ini agar masyarakat dapat beribadah dan bersilaturahmi serta berpergian dengan aman dan tenang,” pungkas Sinyo. (han)

Berita Terkait

Erick Thohir: Fasilitas Umum Milik BUMN Harus Gratis

admin

Orang dengan 8 Kriteria Ini Tidak Boleh Disuntik Vaksin Booster

admin

Begini Kata Gubernur Kalteng Saat Kick Off Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2024

admin