PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Sejak Januari-Februari 2022, ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Palangka Raya telah ikut terpapar Covid-19.
“Ada 159 tenaga kesehatan kita terpapar Covid-19 pada Januari hingga Februari. Sementara untuk awal Maret, sampai akhir pekan lalu, satu nakes juga terkonfirmasi positif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Andjar Hari Purnomo, Selasa (8/3/2022).
Ratusan nakes yang terpapar Virus Corona itu, jelas Andjar, rata-rata berkategori ringan dan hanya menunjukkan gejala ringan, di antaranya seperti demam dan batuk. Bahkan sebagian hampir tanpa gejala.
Selain ratusan nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19, imbuh Andjar, sebanyak 101 orang lainnya juga dinyatakan kontak erat.
“Seluruh yang terkonfirmasi positif saat ini sedang dalam perawatan. Sedangkan 101 orang kontak erat, kami minta untuk melakukan isolasi mandiri,” katanya.
Meski demikian, Andjar memastikan bahwa layanan kesehatan yang dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya, baik di Puskesmas maupun rumah sakit umum daerah hingga saat ini tetap berjalan normal.
“Pelayanan tetap berjalan. Kondisi itu tidak berdampak pada layanan yang diberikan kepada masyarakat. Kita memaksimalkan personel kesehatan yang ada,” kata Andjar.
Berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, akumulasi pasien positif terjangkit virus corona mencapai 16.930 kasus.
Sedangkan untuk kasus aktif saat ini, sebanyak 2.045 warga masih menjalani perawatan, terdiri dari 1.866 pasien isolasi mandiri dan 179 menjalani perawatan di rumah sakit.
Dari total jumlah kasus positif itu, 14.362 pasien dinyatakan sembuh dan 523 lainnya meninggal dunia.
Peningkatan kasus positif di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini juga berdampak pada pelaksanaan proses pendidikan. Sejumlah sekolah di wilayah kelurahan yang masuk zona merah diminta menerapkan pembelajaran jarak jauh.