PANGKALANBUN, KaltengHits.com – Saat pendaftaran bakal calon yang diusung dalam Pilkada 2024 ini, tensi politik memanas. Berbagai manuver dan intrik politik terjadi menjelang detik-detik pendaftaran.
Salah satunya di Provinsi Kalteng dari PDIP. Setelah bongkar pasang Pasangan Nadalsyah, bacalon Wagub Sigit K Yunianto ke Supian Hadi (SHD) di last minit, kini terakhir kisruh terjadi di DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kotawaringin Barat (Kobar) mengundurkan diri secara masal, Rabu 28 Agustus 2024 malam.
Video pengunduran diposting di akun Facebook DPC PDI Perjuangan Kotawaringin Barat pada pukul 21.30 WIB. Dalam video berdurasi 3 menit 42 detik itu, Ketua DPC PDIP Kobar Ahmadi Riansyah merasa kecewa terkait keputusan DPP PDIP yang mengusung calon lain bukan kader PDIP. Padahal seharusnya PDIP bisa mengusung kadernya sendiri tanpa harus berkoalisi karena kursi di Legislatif sudah melebihi 20%.
“Sehubungan dengan surat keputusan dari DPP PDIP terhadap calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP yang diberikan kepada bacalon Nurhidayah dan Suyanto yang bukan kader PDIP, dengan ini kami menyatakan sikap yang pertama menyatakan kekecewaan kami dan menyesalkan atas keputusan tersebut,” ujar Ketua DPC PDIP Kobar Ahmadi Riansyah didampingi pengurus DPC dan pengurus PAC di dalam video tersebut.
Ia melanjutkan, di mana pihaknya meyakini Ibu Megawati dalam mengambil keputusan tersebut hanya mendengarkan informasi sepihak dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng yang selama ini tidak melibatkan pengurus DPC PDIP Kobar.
“Untuk diketahui pada tahun 2024 pemilu pertama yang dimenangkan PDIP Kobar hingga meraih 7 kursi di Legislatif yang sebelumnya hanya 6 kursi, yang seharusanya mampu mengusung sendiri kadernya dalam Pilkada Kobar. Namun kami kecewa di mana kemenangan yang telah kami rebut justru yang diusul dan diusung bukan kader dari PDIP,” ungkapnya.
Ahmadi melanjutkan, maka untuk itu pada malam ini, 28 Agustus 2024, seluruh pengurus DPC, pengurus PAC di 6 kecamatan se Kobar dan sejumlah pengurus ranting mengundurkan diri dari kepengurusan PDIP.
“Kami Pamit, kami berkeyakinan rekomendasi pilbup 2024 bukan nafas dari PDI PERJUANGAN…Merdeka!!!.”
Untuk diketahui untuk Pilkada Bupati dan Calon Bupati Kobar, PDIP mengusung calon, yaitu pasangan Hj Nurhidayah-Suyanto. (red)