Palangka Raya, kaltenghits.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, terus memantau wilayah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kota setempat.
Adapun wilayah yang rawan terjadi karhutla meliputi Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Sabangau.
Berdasarkan data laporan BPBD Kota Palangka Raya per tanggal 4 Juli 2023, untuk wilayah Kecamatan Jekan Raya terjadi 28 kasus karhutula, Kecamatan Sabangau 19 kasus dan Kecamatan Pahandut 11 kasus.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya melalui Kepala Bidang Kesiapsiagaan, Heri Fauzi, Rabu (5/7/2023) mengatakan saat ini tim patroli terus memantau dan melaksanakan patroli ke sejumlah titik wilayah rawan karhutla untuk mencegah dan mengantisipasi pembukaan lahan dengan cara dibakar.
Meskipun kondisi cuaca di Kota Palangka Raya beberapa kali diguyur hujan, tidak menyurutkan pihaknya untuk melakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya karhutla di kemudian hari.
“Sesuai dengan fungsi dan tugas kami akan terus melakukan pemantauan ke sejumlah titik rawan karhutla, agar Kota Palangka Raya terbebas dari kabut asap yang berdampak pada kesehatan masyarakat,” ujar Heri Fauzi.
Dalam upaya mendukung dan mengantisipasi penanganan Karhutla, BPBD Kota Palangka Raya bersama instansi terkait telah menyiapkan 300 personel yang disiagakan untuk menhadapi kejadian Karhutla di kota setempat. (red)