Kaltenghits.com – Kulit bruntusan pada wajah tentu terasa tidak nyaman dan mengganggu. Bila Anda mengalaminya, ada cara menangani kulit bruntusan yang dapat dengan mudah Anda coba lakukan. Dengan demikian, kulit wajah bersih dan sehat pun dapat Anda wujudkan.
Kulit bruntusan ditandai dengan benjolan-benjolan kecil pada kulit, sehingga tekstur kulit menjadi kasar dan tidak rata. Kondisi ini dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk wajah.
Berikut ulasan yang dikutip dari Alodokter, tentang penyebab dan cara menangani kulit bruntusan pada wajah:
Penyebab Bruntusan pada Wajah
Bruntusan pada wajah terkadang disertai rasa gatal atau ruam kemerahan. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh beberapa hal, seperti jerawat, komedo, milia, atau kulit kering.
Bruntusan akibat jerawat, komedo, dan milia terjadi akibat pori-pori kulit wajah yang tersumbat. Sedangkan pada kulit kering, bruntusan biasanya diawali oleh pengelupasan sel kulit yang terjadi secara berlebihan. Sel-sel ini dapat menumpuk dan nantinya akan menyumbat pori-pori kulit.
Selain penyebab di atas, ada pula faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang mengalami kulit bruntusan, seperti obesitas, faktor keturunan, dan perubahan hormon seperti pada masa pubertas atau kehamilan.
Meski bruntusan tidak menular dan berbahaya, perawatan kulit yang tepat tetap diperlukan guna mengatasi atau bahkan mencegah bruntusan muncul kembali.
Cara Menangani Kulit Bruntusan
Kulit bruntusan pada wajah dapat diatasi dengan menerapkan kebiasaan merawat kulit dengan produk perawatan kulit (skincare) yang tepat. Nah, berikut ini adalah beberapa cara menangani kulit bruntusan pada wajah yang bisa Anda coba:
1. Gunakan pembersih wajah yang lembut
Mencuci muka dengan pembersih wajah yang lembut dan berlabel hypoallergenic dapat membersihkan kulit bruntusan tanpa membuatnya terasa kering. Setidaknya, bersihkan wajah 2 kali sehari untuk menjaga kebersihan kulit.
Bila Anda mengalami kulit bruntusan yang disertai jerawat, cobalah gunakan pembersih wajah dengan kandungan asam salisilat dan benzoil peroksida. Asam salisilat berfungsi untuk membersihkan pori-pori dan mencegah timbulnya bruntusan, sedangkan benzoil peroksida mampu melawan bakteri penyebab jerawat.
2. Gunakan pelembab wajah
Banyak yang berpikir bahwa pelembab perlu digunakan untuk kulit kering saja, sedangkan kulit berminyak tidak membutuhkan pelembab. Padahal, kulit berminyak pun membutuhkan pelembab.
Pada dasarnya, pelembab atau moisturizer berfungsi untuk meningkatkan kadar air dan kelembapan di kulit sehingga kulit tidak menjadi kering. Pada kulit yang berminyak, produksi minyak bisa saja berlebihan, tetapi kadar air pada kulit tersebut belum tentu tercukupi.