PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Hampir setiap hari, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah terus menggeber vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun dan para lanjut usia. Dua kelompok ini menjadi sasaran utama guna mencapai target 13 ribu dosis hingga akhir Desember 2021.
“Saat ini fokus kami memang kepada anak atau pelajar 6-11 tahun dan juga lansia, untuk mencapai target minimal 70 persen di Provinsi Kalteng pada akhir Desember 2021 ini,” kata Kabinda Kalteng Brigjen TNI Sinyo, Rabu (29/12/2021).
Secara umum menurut Sinyo, dirinya bersyukur karena saat ini Kalteng sudah terlepas dari zona merah Covid-19. Namun hal itu bukan berarti bisa membuat semua pihak lengah. “Kita akan terus mengakselerasi vaksinasi, sehingga mempercepat herd immunity bagi masyarakat khususnya di Kalteng ini bisa terwujud,” katanya.
Terlebih lanjut dia, saat ini varian baru Covid-19 yang dinamakan Omicron juga telah dinyatakan menyebar di Indonesia, dan memiliki potensi besar untuk cepat menyebar. Ditambah dengan momen Natal dan tahun baru (Nataru) yang membuat tingginya mobilitas masyarakat, dikhawatirkan menjadi pemicu kembali meningkatnya kasus Virus Corona di Indonesia.
Hari ini (29/12/2021), Binda Kalteng kembali melakukan vaksinasi secara massal di 10 daerah sekaligus, yakni di Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Kotawaringin Timur, Katingan, Barito Timur, Barito Utara, Barito Selatan, Kapuas dan Pulang Pisau.
Vaksinasi dengan sasaran prioritas anak-anak dan lansia ini tidak hanya dilakukan di kawasan perkotaan, tapi mencapai daerah-daerah pinggiran bahkan pedesaan.
“Khusus untuk vaksinasi anak 6-11 tahun hari ini, kita targetkan 2.700 orang di tiga daerah yang sudah diizinkan, yaitu di Palangka 1.000 anak, Kobar 1.500 anak dan Sukamara 200 anak. Sedangkan di daerah lain, kita menyasar vaksinasi bagi para lansia,” beber Sinyo.
Sementara itu, salah satu orang tua murid, Yayu Prianti yang mengantar dua anak perempuannya mengikuti vaksinasi di MIN 5 Banturung Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya mengatakan, sangat mendukung adanya vaksinasi dari Binda Kalteng ini untuk kesehatan anak.
“Kami berharapan dengan adanya vaksin Cavid-19 dari BIN ini, kedepannya anak-anak dapat lebih aman mengikuti kegiatan belajar tatap muka lagi,” kata Yayu. (han)
