PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H. Edy Pratowo, memimpin upacara Peringatan Hari Jadi ke 64 Kabupaten Kotawaringin Barat di Pangkalanbun, Selasa (3/10/2023).
“Peringatan ini dapat menjadi momentum Sinergisitas Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang mampu mengatasi tantangan-tantangan ke depan,” kata Wagub dalam sambutan Gubernur yang dibacakannya di Upacara Hari Jadi Kobar di halaman kantor Bupati pada Selasa (3/10/2023) pagi.
Wagub menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pj. Bupati beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat atas prestasi dan progres pembangunan yang telah dicapai.
“Kunci utamanya semangat kebersamaan dan gotong royong, untuk bersinergi dan berkolaborasi memajukan segala sektor pembangunan,” harapnya.
Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) BPK RI sembilan kali berturut-turut. Kemudian, capaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan sudah 96,86 persen.
Selain itu memperoleh Kinerja Terbaik Nasional Penyaluran DAK Fisik Tahap 1 Tahun 2023, peningkatan kategori Kabupaten Layak Anak dari Pratama Ke Madya. Peringkat 16 Nasional Status Indeks Desa Membangun (IDM) 2023 dengan Status Mandiri, dan menjadi satu-satunya wakil Provinsi Kalimantan Tengah ke Tingkat Nasional untuk Verifikasi Lanjutan Penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS).
Berdasarkan data BPS, beberapa indikator makro pembangunan Kotawaringin Barat tahun 2022 meningkat dibanding tahun 2021, antara lain perekonomian tumbuh 6,01 persen, Tingkat Pengangguran Terbuka 4,51 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia 73,41.
“Jangan berpuas diri, capaian bagus itu harus tetap dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Langkah-langkah evaluasi harus terus dilakukan, untuk memperbaiki berbagai kekurangan dan kendala yang masih ada,” ungkapnya.
Wagub berharap kedepannya melahirkan inovasi-inovasi baru, untuk meningkatkan pembangunan daerah, kualitas pelayanan publik, serta pastinya kesejahteraan masyarakat Kotawaringin Barat.
Percepatan pembangunan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah harus terus didorong untuk kesejahteraan masyarakat, dengan mengoptimalkan berbagai potensi daerah, melalui hilirisasi, digitalisasi, serta pengembangan UMKM dan pariwisata.
“Seiring dengan bertambah matangnya usia, semoga pembangunan daerah Kabupaten Kotawaringin Barat semakin maju dan seluruh masyarakatnya semakin sejahtera,” harapnya.
Lebih lanjut Wagub menuturkan upaya percepatan penurunan stunting yang menjadi Isu Prioritas Nasional juga harus diperhatikan serius, karena persoalan kurang gizi kronis pada anak ini akan berdampak buruk bagi kualitas SDM generasi di masa depan. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka Prevalensi Stunting Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2022 sebesar 21,1 persen, menurun dibandingkan tahun 2021 yang di angka 23,4 persen.
“Progres ini cukup baik, namun tetap meminta Pj. Bupati dan semua pemangku kepentingan di Kotawaringin Barat, agar dapat bekerja lebih keras lagi, bersinergi bersama menurunkan stunting, terutama dengan revitalisasi peran Puskesmas dan Posyandu sebagai garda terdepan,” tegasnya.
Wagub menambahkan saat ini harus benar-benar mewaspadai ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). BMKG memperkirakan musim kemarau tahun ini lebih panjang, bahkan hingga bulan Oktober ini, akibat fenomena ekstrem El Nino. Dan dalam dua minggu terakhir ini, kejadian karhutla di beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah meningkat cukup signifikan.
Meminta seluruh jajaran Satgas Karhutla Provinsi dan Kabupaten/Kota, Forkopimda, instansi terkait, swasta, dan elemen masyarakat, untuk bersama-sama meningkatkan Kesiapsiagaan dan langkah preventif dalam
menanggulangi Karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Lakukan respon cepat terhadap situasi karhutla di wilayahnya masing-masing, sehingga kejadian karhutla dapat tertangani dengan baik dan tidak meluas,” tandasnya. (BA/red)