Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas kepedulian Pemprov Kalteng terhadap warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
“Salam hangat kami, Pemerintah dan warga Jawa Timur, khususnya warga Kabupaten Lumajang, atas perhatian dan solidaritas saudara-saudara kami di Provinsi Kalimantan Tengah. Bantuan ini mempunyai nilai manfaat yang sangat besar dalam penanganan dampak erupsi,” ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, saat ini pendataan klaster dan infrastruktur terdampak masih dilakukan, seperti infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan jembatan, di mana Jembatan Gladak Perak yang menjadi penghubung Lumajang dan Malang diinformasikan terputus akibat awan panas Semeru.
Khofifah pun menegaskan bahwa Pemerintah hadir dan bekerja keras untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat. Kerja keras tersebut, dikatakannya, mendapatkan ruang dan dukungan yang luar biasa dari berbagai daerah, termasuk dari Pemprov Kalteng.
Tampak hadir mendampingi Wagub Kalteng Edy Pratowo, antara lain Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng Faridawaty Darland Atjeh, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin, Kabinda Kalteng Brigjen TNI Sinyo, Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol Iman Prijantoro, Ass Intel Kejaksaan Tinggi Kalteng Komaidi, Kasrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Wakhyono, Plt. Kepala Biro Umum Lisda Arriyana, dan Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder.