Dalam sambutannya di tengah masyarakat, Sekda mengucapkan terima kasih atas antusiame masyarakat setempat yang memenuhi halaman kantor desa Mentaren II.
“Pasar penyeimbang ini dalam rangka persiapan menghadapi hari besar keagamaan khususnya Idul Fitri. Kita berharap bapak ibu bisa bergembira menyambut Idul Fitri,” ucap Sekda.
Ia melanjutkan, setiap momentum hari besar keagamaan, harga barang cenderung mahal dan persediaannya terbatas.
“Untuk itu Gubernur dan jajaran pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah hadir untuk kita semua. Salam hormat dari Bapak Gubernur Sugianto Sabran dan Bapak Wakil Gubernur Edy Pratowo,” imbuhnya.
Sebanyak 2000 paket disiapkan terdiri dari beras 5 kg, gula 2 kg minyak goreng 2 liter, dan teh dengan total harga per paket Rp 150.000, setelah disubsidi Pemerintah Provinsi Kalteng Rp 130.000, masyarakat dapat menebus seharga Rp 20.000. Namun setelah melihat antusiasme masyarakat yang telah menunggu sedari pagi dan tetap bersemangat, akhirnya masyarakat dapat memperolehnya secara gratis.
Sementara itu, Kepala Desa Mentaren II juga menyampaikan rasa terima kasih atas digelarnya kegiatan pasar penyeimbang ini karena sangat berarti bagi masyarakat apalagi harga karet sedang mengalami penurunan. (red/BA)