PALANGKA RAYA, KaltengHits.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 resmi digelar. Musrenbang ini forum yang strategis, dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.
Musrenbang ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo yang digelar di Aula Jayang Tingang pada Rabu (24/4/2024).
“Kami minta semua pihak untuk berkomitmen mendukung penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, dengan turut berpartisipasi aktif menyumbangkan pemikiran atau masukan dari berbagai sudut pandang, sesuai bidang kita masing-masing,” kata Wagub dalam sambutan Gubernur yang dibacakannya.
Pria yang pernah menjabat Bupati Pulang Pisau tersebut mengungkapkan Pemprov melakukan penyelarasan RPJPD Kalteng dengan Rancangan Akhir RPJPN Tahun 2025-2045 dan ini esuai karakteristik, inovasi, dan pengembangan daerah, dengan visi Kalteng.
Pembangunan Kalteng di 2025 mengacu pada arah kebijakan pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD 2021-2026, dengan mengusung tema atau agenda “Memantapkan Pembangunan Melalui Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Masyarakat, Menuju Kalteng Unggul dan Bermartabat”.
“Diharapkan nantinya Dokumen Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah ini benar-benar merupakan jabaran dari gambaran, mimpi, harapan dan cita-cita dari seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat di Kalimantan Tengah sampai 20 tahun ke depan,” ungkapnya.
Penyusunan RKPD Tahun 2025 mengacu pada Dokumen RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021-2026, Rancangan RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2045, dan juga mempedomani Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025, yang mengusung tema untuk wilayah Kalimantan “Superhub Ekonomi Nusantara”.
Sedangkan untuk Kalimantan Tengah sendiri mengusung tema ”Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional”, di mana peran Provinsi dalam pencapaian jangka panjang wilayah untuk mengurangi kesenjangan dilaksanakan melalui transformasi dan landasan transformasi, yaitu, sosial, ekonomi, sosial budaya dan ekologi, tata kelola dan supremasi hukum, stabilitas, dan kepemimpinan Indonesia.
“Forum ini salah satu langkah penting untuk menyinergikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah, regional, dan nasional,” harapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung menjelaskan Musrenbang adalah penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap Rancangan RKPD Tahun 2025, serta kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD. Menyempurnakan Rancangan Akhir RPJPD dan RKPD, dengan mempertimbangkan masukan dan aspirasi.
“Menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan pembangunan Provinsi kabupaten/kota lingkup provinsi dan program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi,” jelasnya.
Sementara itu, dari Kementerian Dalam Negeri RI yang diwakili Rektor IPDN Hadi Prabowo menambahkan dibutuhkan sinergitas yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat dalam rangka pembangunan.
Hal senada dikatakan perwakilan Kementerian PPN/Kepala Bappenas RI yang diwakili Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Sumedi Andono Mulyo. Sumedi menambahkan ada beberapa hal yang menjadi fokus pembangunan di Kalteng.
“Membangun Kalimantan Tengah berkualitas, berkeadilan dan berkelanjutan harus menyiapkan dan membentuk masa depan. Kita harus mengantisipasi perubahan,” tandasnya. (red)