KASONGAN, kaltenghits.com – Tingkat literasi Kabupaten Katingan yang masih berada di peringkat dua terbawah se-Kalimantan Tengah mendorong Pemerintah Kabupaten Katingan untuk mengambil langkah strategis.
Salah satunya melalui pelatihan pembelajaran mendalam bagi 43 guru SMP dan SMA yang berlangsung di Aula Lantai Dua Dinas Pendidikan Katingan, Senin (11/8/2025).
PLT Kepala Dinas Pendidikan Katingan, Arianson, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan menjadi prioritas dalam upaya memperbaiki mutu pendidikan.
“Hasil audit BPK menunjukkan lemahnya literasi, terutama di tingkat SD. Data ini menjadi tolok ukur untuk bergerak, menyusun kebijakan, dan mengarahkan anggaran yang menyasar literasi secara langsung,” tegasnya.
Menurut Arianson, pelatihan ini dirancang untuk memperkuat tiga aspek utama dalam pembelajaran: membangkitkan kesadaran belajar siswa, menghadirkan materi yang kontekstual dan bermakna, serta menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. “Kami mengapresiasi peran Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Kalimantan Tengah yang secara konsisten mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, meskipun SMA berada di bawah kewenangan Pemprov Kalteng, kolaborasi lintas jenjang tetap diperlukan. “Gerakan bersama semua pihak menjadi kunci untuk mengangkat indeks mutu pendidikan Katingan,” pungkasnya. (Dn/red)