MUARA TEWEH, Kaltenghits.com – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Barito Utara menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Senin, 22 September 2025.
Dalam penyampaian pandangan umum yang dibacakan oleh anggota Fraksi Partai Demokrat, Ating Fatiherman, Fraksi Demokrat menyatakan bahwa mereka dapat menerima substansi materi yang telah disampaikan oleh Penjabat Bupati Barito Utara dalam pengantar Raperda dimaksud.
“Fraksi Partai Demokrat bersedia untuk membahas Raperda tersebut lebih lanjut bersama pihak eksekutif,” kata Ating.
Pada kesempatan itu, fraksi menggarisbawahi bahwa perubahan APBD merupakan langkah penyesuaian atau koreksi terhadap APBD yang telah ditetapkan, sebagai respons terhadap perubahan kondisi ekonomi, prioritas pembangunan, atau penyesuaian lainnya.
“Tujuannya adalah untuk menyelaraskan anggaran dengan kondisi terkini, baik secara makro maupun mikro, sehingga dapat memberikan manfaat dan solusi bagi kebutuhan masyarakat,” lanjut Ating Fatiherman.
Fraksi Partai Demokrat juga menyampaikan tiga harapan utama dalam proses pembahasan perubahan APBD 2025 mendatang:
- Pengarah Prioritas: Anggaran diharapkan benar-benar dapat mengarah pada dukungan terhadap prioritas pembangunan dan visi-misi pemerintah daerah, seperti peningkatan daya saing ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
2. Responsif terhadap Kondisi Lapangan: Perubahan APBD harus menyesuaikan postur anggaran dengan kondisi riil di lapangan dan kebutuhan mendesak masyarakat.
3. Peningkatan Efektivitas dan Akuntabilitas: Anggaran harus dipastikan dapat digunakan secara efektif, efisien, dan akuntabel, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Proses pembahasan Raperda Perubahan APBD 2025 akan melibatkan pihak eksekutif dan DPRD untuk mencapai kesepakatan sebelum akhirnya diajukan kepada Gubernur untuk evaluasi dan ditetapkan menjadi Perda.
“Pandangan umum Fraksi Demokrat ditutup dengan harapan agar pembahasan selanjutnya dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan,” pungkas Patih Herman. (Red)