PALANGKA RAYA, Kaltenghits.com – Anggota DPRD Kalteng, Yeni Maria Marselina Kahta menyebut, akibat ekspansi minimarket yang semakin marak, membuat pelaku UMKM mulai terpinggirkan dalam arus perkembangan ekonomi modern.
Dalam reses terbarunya, Yeni menerima banyak keluhan dari pelaku usaha kecil yang merasa terdesak oleh maraknya minimarket di berbagai wilayah.
“Di sejumlah wilayah seperti Kotawaringin Timur, menjamurnya minimarket modern dinilai telah menggerus eksistensi warung tradisional yang tak mampu bersaing dari segi harga maupun akses permodalan,” kata Yeni.
Hal ini lanjut dia, dikarenakan keberadaan minimarket terus bertambah, sedangkan UMKM lokal semakin berkurang. Pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah agar sektor usaha kecil tidak semakin tergerus.
“Saya tegaskan pentingnya regulasi zonasi untuk membatasi minimarket beroperasi dekat permukiman padat atau sentra UMKM. Selain itu, dukungan nyata berupa pelatihan, akses modal, dan promosi produk juga perlu diperkuat agar UMKM bisa bertahan dan berkembang,”jelasnya.
Menurut Politisi PDIP ini, jangan hanya menggaungkan kebanggaan pada produk lokal, tapi pastikan juga UMKM ini mendapat ruang dan dukungan nyata untuk bersaing dan bertahan di pasar.
Dia mengaku bahwa tanpa kebijakan yang berpihak, UMKM hanya akan menjadi slogan dalam pidato dan kampanye. Tanpa intervensi nyata dari pemerintah, warung-warung rakyat akan hilang satu per satu. (red)