Kaltenghits.com

Bunda Literasi Katingan Siapkan TP PKK Menjadi Figure dan Rule Model Budaya Gemar Membaca

Bunda Literasi Kabupaten Katingan, Sumiati Saiful, S.Pd. menyatakan minat baca dan  budaya literasi masyarakat saat ini semakin rendah seiring dengan perkembangan jaman. Pernyataan itu disampaikannya saat menerima kunjungan Pustakawan Ahli Utama dari Perpustakaan Nasional, Dra. Woro Titi Haryanti, M.A., di   Palangka Raya, Selasa (22/4 2025). Foto : Is

Kasongan, Kaltenghits.com – Bunda Literasi Kabupaten Katingan, Sumiati Saiful, S.Pd. menyatakan minat baca dan  budaya literasi masyarakat saat ini semakin rendah seiring dengan perkembangan jaman. Pernyataan itu disampaikannya saat menerima kunjungan Pustakawan Ahli Utama dari Perpustakaan Nasional, Dra. Woro Titi Haryanti, M.A., di   Palangka Raya, Selasa (22/4 2025).

Menurut dia, perkembangan teknologi seperti  gadget membuat orang terutama kaum pemuda dan remaja lebih memilih bermain Hanphone daripada membaca buku. Hal itu tentu menjadi suatu permasalahan bagi pemerintah yang terus berupaya meningkatkan budaya literasi.

“Perlu  kerja keras dan upaya yang sungguh-sungguh guna meningkatkan kesadaran kaum muda dan remaja pentingnya budaya membaca,” katanya.

Menjadi figure dan rule model pembudayaan gemar membaca, lanjutnya,  dapat menjadi salah satu solusi. Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK), maka program peningkatan  minat membaca dan budaya literasi akan masuk dalam Program Pokok Tim Penggerak PKK Kabupaten Katingan.

“Nantinya Tim Penggerak PKK Kabupaten Katingan berupaya menjadi contoh figure dan rule model dalam pembudayaan  gemar membaca,” tandasnya.

Ditambahkannya, sinergisitas pihaknya dengan  Bagian Perpustakaan Setda perlu lebih ditingkatkan. Hal itu berperan aktif dalam mengkampanyekan gerakan nasional gemar membaca dari berbagai kalangan.

“Kerja sama lintas  instansi juga diperlukan, terutama  dalam menyediakan buku-buku yang memadai,”  jelasnya

Menanggapi hal tersebut, perpustakaan  nasional melalui Pustakawan Ahli Utama, Dra. Woro  Titi Haryanti, M.A.  memberi apresiasi dan mendukung berbagai program yang akan dilaksanakan. Ia menyatakan perpustakaan nasional saat ini telah menyiapkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk beragam program tersebut.

“Untuk mendapat bantuan itu,  syaratnya  perpustakaan wajib  menjadi dinas dan berdiri sendiri,” pungkasnya. (Dan)

Berita Terkait

Upaya Sumiati Saiful Membangun Literasi Katingan, Menyalakan Lentera Baca dari Desa

Editor 1

Bupati Katingan Optimis Katingan Maju Pesat

Editor 1

Langkah Bersama Pemkab Katingan dan Dunia Usaha untuk Membangun Daerah

Editor 1