Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Yadi Hendriana. Namun, kata Yadi, Dewan Pers masih menunggu informasi dari pihak keluarga terkait dengan pemakaman almarhum Azyumardi Azra.
“Silakan untuk keterangan lebih lanjut dengan keluarga, kami dari Dewan Pers menunggu informasi dari keluarga,” kata Yadi.
Yadi juga menyampaikan kedukaan atas wafatnya Azyumardi Azra. Dia tidak menyangka atas kepulangan yang begitu cepat karena belum lama ini ikut mendampinginya dalam kunjungan kerja ke sejumlah daerah.
“Beberapa terakhir mendampingi di Bali dan Sumatera barat, sungguh semua yang Prof. Katakan adalah ‘cahaya’, Prof. sangat senang berada di tengah-tengah kami masyarakat Pers. Husnul khatimah dan jalan lapang menuju Surga Allah. Sayang kami untuk Prof. Azra,” tulis Yadi.
Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu wafat di Rumah Sakit Serdang, Selanggor, Malaysia, Minggu pukul 12.30 waktu setempat.
Azyumardi Azra berpulang setelah sempat dirawat sejak Jumat (16/9) akibat gangguan kesehatan yang dialaminya saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia.
Azyumardi adalah cendekiawan muslim yang menorehkan banyak prestasi sebelum terpilih menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022-2025. Ia baru saja dilantik memimpin Dewan Pers pada bulan Mei 2022. (red)