PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah mengimbau agar masyarakat bisa menuntaskan vaksinasi Covid-19 mereka hingga dosis booster.
“Stok vaksin Covid-19 pemerintah untuk booster lebih dari cukup. Kami imbau masyarakat agar segera memanfaatkan fasilitas vaksin booster gratis ini. Tidak perlu pilih-pilih jenis vaksin, karena semua vaksin manfaatnya sama, untuk melindungi kita semua menghadapi pandemi Covid-19,” kata Sinyo, Kamis (2/6/2022).
Hal itu menurut Sinyo, juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo baru-baru ini yang meminta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis penguat atau booster cakupannya bisa cepat ditingkatkan. Pasalnya, secara nasional sampai saat ini baru mencapai sekitar 25 persen.
Di Provinsi Kalimantan Tengah saja, cakupan vaksin booster baru sekitar 20,47 persen dari total target 2.036.104. Sedangkan untuk vaksinasi dosis satu, telah mencapai 99,62 persen dan dosis dua mencapai 83,65 persen.
“Sejak awal tahun tadi, kami melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid ini setiap hari. Dan sekarang selain penuntasan vaksin dosis primer, fokus utama kami adalah mempercepat cakupan dosis booster,” kata Sinyo.
Menurut hasil sero survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada Maret 2022, jelas Sinyo, pemberian vaksinasi COVID-19 dosis penguat efektif meningkatkan kekebalan tubuh. “Booster itu meningkatkan kekebalan atau kekuatan antibodi atau kadar antibodinya itu berlipat-lipat sehingga akan sangat melindungi tubuh dari serangan virus penyebab penyakit,” katanya.
Untuk periode 20 Mei – 1 Juni 2022, beber Sinyo, vaksinasi yang dilakukan Binda Kalteng mencapai 32.202 orang atau 20,78% dari target bulanan 155.000 dosis.
“Pada giat vaksinasi kemarin (1/6/2022), kami berhasil memvaksin sebanyak 2.518 orang, yakni di Kabupaten Katingan 437 dosis, Pulang Pisau 171 dosis, Gunung Mas 112 dosis, Kapuas 395 dosis, Kotawaringin Barat 225 dosis, Kotawaringin Timur 280 dosis, Barito Selatan 378 dosis, Barito Utara 38 dosis, Lamandau 14 dosis, Murung Raya 33 dosis, Seruyan 264 dosis dan Kota Palangka Raya 171 dosis. Dan hari ini, kami juga melaksanakan vaksinasi di 12 daerah,” beber Sinyo.
Lebih lanjut dia menambahkan, dalam beberapa waktu terakhir, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 baik global maupun nasional, termasuk di Kalimantan Tengah terus menurun. Di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai ini, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, jumlah kasus aktif selama sebulan terakhir relatif stabil, bahkan kasus positif harian di bawah kisaran 7 kasus positif perhari.
Menyusul semakin membaiknya situasi pandemi, pemerintah mulai melakukan pelonggaran aktivitas masyarakat sebagai transisi dari pandemi ke endemi. Yang terbaru, masyarakat diperbolehkan tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Kebijakan ini berlaku efektif sejak Rabu, 18 Mei 2022 lalu.
“Berbagai pelonggaran ini patut kita syukuri dan akan memberikan banyak dampak positif, khususnya dalam pemulihan ekonomi. Namun kita juga tidak boleh lupa dan lengah, bahwa Covid-19 masih ada, dan statusnya masih sebagai Pandemi. Kita harus menjaga ini dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan menuntaskan dosis vaksin Covid masing-masing,” ujar Sinyo. (han)