Kaltenghits.com – Kasus Binomo Indra Kenz menyeret pemilik showroom Prestige Motorcars Rudy Salim. Rudy pun dicecar 19 pertanyaan penyidik terutama terkait pembelian mobil listrik Tesla oleh crazy rich tersebut.
Hal itu terungkap usai pemeriksaannya di Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (18/3).
Melansir CNN Indonesia, pemeriksaan sebagai saksi ini berlangsung sejak kedatangannya pukul 10.00 WIB hingga 15.29 WIB. Frank Hutapea selaku Kuasa Hukum Rudy mengklaim pemeriksaan berlangsung lama karena banyak mengobrol.
Rudy, kata dia, mendapat 19 pertanyaan yang diajukan penyidik seputar pembelian mobil oleh Indra Kenz.
“Yang ditanyakan intinya tentang pernah beli mobil. Dan memang itu mobil yang sudah disita. Itu saja,” ujar Frank Hutapea kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jumat (18/3).
Menurutnya, mobil yang dimaksud adalah satu unit Tesla. Uang dari Indra Kenz itu pun tak diminta untuk dikembalikan lantaran transaksinya normal.
“Uang tidak pernah diminta dikembalikan. Karena memang itu transaksi normal jual beli dan sudah selesai,” jelas Frank.
“Sesuai dengan harga pasar,” imbuh Rudy.
Di tempat yang sama, Rudy mengaku kenal Indra Kenz dari transaksi itu dan tidak mengenal sang influencer itu sebelumnya secara langsung.
“Saya enggak pernah komunikasi langsung. Komunikasi semua lewat sales. Untuk pembelian atau apa, semua lewat sales,” klaim dia.
Dirinya hanya mengenal Indra sebagai influencer dan pembuat konten YouTube. Rudy pun tidak mengetahui Indra Kenz melakukan perdagangan opsi biner.
“Enggak tahu, saya kira itu YouTuber. Keren gitu kan. Influencer keren. [Bilangnya] murah banget gitu. Ya enggak tahunya begitu (terkait kasus investasi opsi biner),” cetus Rudy.
“[Indra] selalu pamer kemewahan. Dia belum pernah ketemu konglomerat beneran kayaknya,” dia melanjutkan sindirannya terhadap sosok Indra Kenz.
Kepada wartawan Rudy mengaku lelah karena ikut terseret dalam kasus Indra Kenz ini.
“Ya capek aja kan, jadinya capek aja,” aku dia.