Pengukuran survei indeks BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) bagi seluruh Kementerian, Lembaga Pusat, dan Pemerintah Daerah seluruh Indonesia dilakukan ACT Consulting International. Dari hasil survei yang dilakukan ACT diketahui bahwa pegawai di lingkungan Pemprov Kalteng memiliki persepsi yang positif atas organisasi dan mendukung pencapaian kinerja organisasi.
Survei indeks BerAKHLAK digelar Kementerian PANRB bekerja sama dengan ACT Consulting International sebagai salah satu usaha membangun pondasi karakter dan budaya organisasi yang dapat dijadikan teladan sejalan dengan semangat Reformasi Birokrasi.
Selain pernyataan positif dari hasil analisa votes, terdapat juga pernyataan negatif. Ini berdasarkan jumlah votes dan skala prioritas. Analisa tersebut mempersentasikan faktor-faktor yang kemungkinan bisa menghambat kinerja dan produktivitas. Dari top votes faktor yang menghambat, antara lain berhati-hati dengan votes sebanyak 303, menghindari risiko dengan votes 224, kepemimpinan yang kurang efektif dengan votes 214, pasif terhadap perubahan dengan votes 162, dan mengontrol dengan votes 160.
Sedangkan berdasarkan analisa faktor-faktor yang menghambat, antara lain otoriter dengan nilai skala 66, anti kritik dengan skala 65, koruptif dengan skala 64, kepemimpinan yang kurang efektif dengan skala 62, dan silo dengan skala 61.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo menerangkan bahwa sejak core value BerAKHLAK diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021 silam, Gubernur Sugianto Sabran beserta dirinya berkomitmen kuat membumikan BerAKHLAK dan #BanggaMelayaniBangsa sebagai employer branding ASN.
“Segala upaya telah dilakukan agar BerAKHLAK tidak hanya menjadi slogan belaka namun merupakan mental model setiap ASN agar menjadi denyut nadi, satunya tarikan napas antara langkah dan perbuatan untuk selalu bangga melayani bangsa, dalam bingkai cita-cita besar BerAKHLAK Penuh KeBERKAHan,” ujar Wagub saat menerima penghargaan peringkat 1 sebagai Pemerintah Daerah BerAKHLAK kategori “Harmonis” di Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2023). (BA/red)