Polisi Obrak Abrik Kampung Rawan Narkoba di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, KaltengHits.com – Pasca kematian anggota polisi yang dikeroyok dan dianiaya sejumlah orang di sekitar Komplek Puntun Palangka Raya, berbuntut Panjang.

Usai menangkap delapan orang terduga pelaku penganiayaan, polisi juga menggerebek dan mengobrak abrik sejumlah rumah di kawasan yang dikenal rawan tempat transaksi dan peredaran gelap narkoba di Kota Cantik Palangka Raya ini, Sabtu (3/12/2022) siang.

Meski tak menemukan pengedar maupun penggunanya, namun petugas menyita puluhan butir obat terlarang, uang tunai hingga senjata tajam yang ditinggalkan pemiliknya.

Petugas menggeledah dua orang warga yang akan keluar dari kampung rawan narkoba Puntun di Kecamatan Pahandut Palangkaraya saat melakukan penggerebekan.

Petugas kemudian menyisir di sekitar bangunan rumah pengedar narkoba dan masuk ke dalam mendobrak kamar, namun orang yang dicari telah kabur meninggalkan lokasi.

Dalam penggerebekan kali ini petugas menyita dua buah kamera dront yang diduga digunakan untuk memantau lokasi, peralatan narkoba, puluhan butir obat terlarang, uang tunai dan sebilah senjata tajam yang ditinggalkan pemiliknya.

Waka Polresta Palangka Raya, AKBP Andiyatna mengatakan ada dua ratus empat puluh orang personel gabungan Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya yang dilibatkan dalam penertiban di tempat yang diduga selama ini sering dijadikan penyalahgunaan narkoba.

Penyisiran dilakukan mulai dari depan hingga berjarak dua kilometer ke dalam yang terdapat banyak pos pantau, namun pihaknya tidak menemukan para pelaku.

Seluruh barang bukti kemudian dibawa petugas ke kantor polisi, operasi serupa rencananya akan rutin digelar di lokasi tersebut untuk membasmi peredaran narkoba. (kh1/red)