kaltenghits.com – Nama konten kreator Onlyfans, Dea mendadak viral. Itu setelah dia ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus pornografi. Dea diduga menjual foto serta video dewasa di situs OnlyFans.
Dea OnlyFans dikenal publik sejak kemunculannya dalam podcast Close The Door milik Dedy Corbuzier. Menjual konten-konten seksi di OnlyFans, Dea mengaku hanya iseng pada awalnya.
Dea ditangkap jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Malang, Jawa Timur pada Kamis (24/3) kemarin.
Dea OnlyFans adalah seorang yang telah cukup lama berkecimpung dalam dunia konten kreator. Kiprah atau pekerjaan dirinya sebagai konten kreator tersebut telah dilakoni Dea OnlyFans selama dua tahun.
Dimulai tahun 2020, awalnya Dea Olyfans hanya iseng mengunggah foto seksi. Ia mengaku saat itu masih belum rutin mengunggah konten seksi berbayar miliknya. Kini, ia rutin seminggu sekali mengunggah konten vulgarnya.
Baru-baru ini, Dea OnlyFans terang-terangan mengaku sebagai salah satu kreator konten yang mendapat penghasilan dari OnlyFans.
“Aku tuh cuma pengin cosplay cosplay gitu, gabut nih iseng,” kata Dea dalam podcast Deddy Corbuzier di YouTube, belum lama ini.
Dea mengaku meraup pendapatan 5 dollar atau kisaran Rp 70.000 per pelanggan dari setiap konten yang diunggah.
Nominal ini tentunya termasuk angka yang fantastis apabila dikalikan dengan jumlah pelanggan akun OnlyFans miliknya yang berjumlah ratusan.
Terkait penangkapan perempuan bernama asli Gusti Ayu Dewati itu, pihak manajemennya mengaku bahwa Dea sempat berkomunikasi dengan manajer terkait dukungan promosi alias beberapa hari sebelum ditangkap aparat kepolisian.
“Aku terakhir kontak chat sama dia beberapa hari lalu perihal endorse. Jadi beberapa hari ini enggak kontak dia,” kata manajer Dea, Didi, tanpa merinci detil hari terakhir dia kontak itu, Jumat (25/3).
Setelahnya, Didi tak lagi berkomunikasi dengan Dea. Ia pun mengaku baru mengetahui kabar penangkapan Dea dari orang lain.
“Dia enggak kabarin apa-apa, baru dapat info tadi pagi dari temen,” ucap dia.
Didi pun enggan berkomentar banyak terkait penangkapan terhadap Dea. Dirinya masih melihat perkembangan lebih dulu sebelum membuat pernyataan.
“Kalau sudah ada perkembangan kami infokan, saat ini no comment dulu,” ujarnya.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis membenarkan ihwal penangkapan terhadap Dea di Malang, Jawa Timur.
Menurutnya, penangkapan ity berdasarkan patroli siber dan tak terkait dengan kehadiran Dea sebagai bintang tamu di acara siniar alias podcast Deddy Corbuzier.
“Ya dia kan aktif [membuat konten pornografi] seperti itu. Bukan karena viral sama Deddy,” ungkap Auliansyah.