JAKARTA, Kaltenghits.com – Wakil Gubernur Edy Pratowo, ikut serta dalam acara puncak Festival LIKE 2 (Lingkungan-Iklim- Kehutanan-Energi Baru Terbarukan) yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Festival LIKE 2 merupakan sebuah program yang di inisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dalam rangka road to COP ke-29 UNFCCC 2024 yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada pertengahan November mendatang. Festival ini menjadi wadah untuk memperkenalkan hasil kerja nyata dan upaya perbaikan kebijakan serta implementasinya di sektor kehutanan dan lingkungan hidup.
Tema yang diambil Festival yang digelar pada 8-11 Agustus 2024 ini adalah “10 Tahun Kerja untuk Sustainabiltas”.
Adapun agenda LIKE 2 antara lain penyerahkan SK Hutan Sosial TORA dan lahan sawit rakyat serta sertifikat layanan dana masyarakat untuk lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyerahkan SK Hutan Sosial yang seluas 1,07 juta hektar, serta SK Tanah Obyek Reformasi Agraria (TORA) seluas 43.000 hektar. Termasuk di dalam hutan sosial yaitu hutan adat, seluas 15.879 hektar.
Dalam perhutanan sosial dan TORA diserahkan pula SK Sawit Rakyat seluas 37.000 hektar untuk sawit rakyat peremajaan.
Presiden mengapresiasi dan menghargai upaya kepedulian masyarakat sipil terhadap kegiatan menjaga lingkungan, mengatasi dampak perubahan iklim yang tidak dapat dikerjakan pemerintah sendiri ataupun satu negara saja.
“Semua negara harus melakukan karena memang semua membutuhkan gerakan dari masyarakat, pemerintah bersama-sana sehingga kita bisa mewujudkan bumi yang berkelanjutan,” ungkap Presiden.
Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dalam laporannya menyebutkan dengan penyerahan SK hutan sosial ini maka realisasi perhutanan sosial saat ini telah mencapai 8,018 juta hektar bagi 1,4 juta kepala keluarga. Total hutan adat yang sudah diselesaikan hingga saat ini seluas 1,37 juta hektar bagi 138 kelompok masyarakat adat.
“Target ideal 12,7 juta penyelesaian akses kelola hutan secara keseluruhan. Untuk itu ini akan terus kita lanjutkan,” kata Menteri LHK. (red)