Legislator Partai Golkar ini menuturkan, masih ada saluran drainase yang ditutup bagian atasnya oleh oknum masyarakat sehingga ketika terjadi penyumbatan saluran tersebut sulit untuk dibersihkan.
Apalagi limbah rumah tangga dan sampah makanan ringan serta lain sebagainya, dibuang di drainase sehingga membuat fungsi saluran tersebut tidak berfungsi dengan baik. Hal tersebut selama ini banyak sekali ditemukan di sejumlah ruas pemukiman dan pertokoan yang ada di perkotaan setempat.
“Ya saya harapkan kesadaran terkait hal ini harus ditingkatkan, sehingga ke depannya tidak ada lagi persoalan-persoalan banjir akibat tidak berfungsinya saluran drainase,” ucapnya.
Politisi Partai Golkar itu tentunya sangat optimis apabila imbauan serta hal- hal yang telah disampaikannya tersebut dilaksanakan masyarakat, sehingga persoalan banjir serta selama akibat guyuran hujan dengan rentan waktu hang cukup lama, tidak akan terjadi.
Untuk menyatukan pikiran tersebut, tentunya memerlukan waktu karena dengan diberikan imbauan atau sosialisasi melalui Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat, tujuan pemkot setempat akan berhasil. Karena agar tujuan itu berhasil memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak semudah membalik telapak tangan. (red)